artikel-4.png

Orang tua sangat penting untuk menjaga gigi anak-anak tetap sehat di usia dini. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa komponen psikososial orang tua, seperti depresi ibu, kurangnya koherensi, pengasuhan yang berlebihan, dan stres orang tua, dapat memengaruhi kesehatan mulut anak. Bagaimana orang tua memperhatikan kesehatan gigi anak mereka tercermin dalam bagaimana mereka memperlakukan masalah ini. Kesehatan gigi anak usia dini adalah komponen penting dari perkembangan anak yang harus diperhatikan. Studi menunjukkan bahwa perhatian telah beralih ke pencegahan daripada pengobatan penyakit dalam sepuluh tahun terakhir. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyadari bahwa mencegah masalah gigi adalah bagian penting dari perawatan kesehatan secara keseluruhan.

Kerusakan gigi pada anak dapat mencegah pertumbuhan gigi mereka di masa depan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil terbaik, perawatan gigi preventif harus dimulai sejak bayi, terutama selama tahun pertama kehidupan. Dalam kesehatan gigi, kerusakan gigi primer adalah fokus utama. Berbagai faktor mempengaruhi karies pada anak usia dini, yaitu gigi yang rusak pada anak di bawah enam tahun. Sisa makanan yang tertinggal di gigi menyebabkan karies gigi, yang pada akhirnya menyebabkan pengapuran gigi. Pada anak usia dini, masalah karies gigi dapat menyebabkan masalah serius seperti gigi keropos, berlubang, atau bahkan patah. Hal ini menyebabkan anak kehilangan kemampuan mengunyah yang baik, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Gigi susu tumbuh pada anak usia dini dan akan digantikan oleh gigi permanen pada akhirnya. Oleh karena itu, membiasakan anak untuk menjaga gigi sehat sejak dini sangat penting untuk mereka lakukan hingga mereka dewasa. Kesehatan gigi anak ditanggung oleh orang tua, yang berarti anak-anak masih membutuhkan bantuan dari orang tua mereka dalam merawat gigi mereka. Seseorang dapat melihat bagaimana anak-anak menjaga kesehatan gigi mereka dengan menyikat gigi mereka secara teratur. Namun, pola makan mereka yang sering mengonsumsi banyak makanan dan minuman manis tidak selalu sesuai. Perawatan gigi yang tepat belum disertakan dengan kebiasaan ini. Sekarang, karies gigi adalah masalah besar bagi kesehatan mulut di seluruh dunia. Pengetahuan masyarakat tentang karies gigi masih rendah, meskipun telah ada upaya melalui fasilitas kesehatan dan penyuluhan.

 

Menjaga Kesehatan Gigi Anak

Sangat penting bagi orang tua untuk menjaga kesehatan anak mereka, termasuk kesehatan fisik secara keseluruhan, termasuk kesehatan gigi dan mulut mereka. Sayangnya, banyak orang tua yang tidak menyadari pentingnya mengenalkan dan mengajarkan anak mereka tentang perawatan gigi dan mulut mereka sejak usia dini. Salah satu cara untuk menjaga gigi dan mulut anak tetap sehat adalah menyikat gigi secara teratur, tetapi itu tidak cukup. Berbagai masalah kesehatan dapat muncul jika tidak ada kebiasaan kebersihan yang baik. Jika anak-anak mengonsumsi makanan manis secara berlebihan dan jarang menyikat gigi, mereka berisiko mendapat penyakit.

Kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak karena jika tidak dirawat dengan baik, bakteri dalam mulut dapat berkembang biak, menyebabkan masalah gusi dan kerusakan gigi. Gigi yang sehat juga membuat anak terlihat lebih menarik. Untuk menjaga gigi dan mulut anak tetap bersih dan sehat, orang tua dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Sebagai langkah pertama orang tua dalam menjaga kebersihan dan kesehatan mulut dan gigi anak-anak, ajak mereka memilih sikat gigi dan pasta gigi yang mereka suka.
  • Menggosok gigi dengan benar: Peran orang tua sangat penting dalam membiasakan anak-anak dan menunjukkan cara yang tepat. Untuk menjaga mulut tetap bersih dan sehat, penting untuk menggosok gigi secara teratur.
  • Batasi makanan manis untuk anak-anak di usia sekolah karena mereka biasanya sangat menyukai jajanan dan makanan ringan, terutama saat berada di sekolah atau dengan teman-teman mereka. Mereka sering menyukai jajanan manis dengan banyak gula. Kesehatan gigi mereka dapat terjejas oleh makanan seperti ini. Makanan dan minuman manis, seperti es krim, permen, dan camilan, dapat merusak gigi jika dikonsumsi terlalu banyak. Makanan dan minuman manis juga dapat mempercepat pembusukan gigi, meningkatkan risiko gigi berlubang.
  • Sangat penting untuk memantau kesehatan gigi anak dengan melakukan pemeriksaan rutin setidaknya sekali setiap tiga bulan. Melakukan pemeriksaan rutin membantu mencegah masalah lebih awal, yang juga dapat mengurangi biaya perawatan di masa mendatang. Oleh karena itu, kunjungan ke dokter gigi adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa mulut dan gigi anak tetap sehat.

 

Sumber: Kemenkes


artikel-1.png

Mindfulness adalah proses menyadari secara penuh apa yang terjadi dalam diri kita secara sengaja dengan menggabungkan pikiran, perasaan, dan tubuh kita untuk tetap fokus pada apa yang kita lakukan. Hal ini jelas meningkatkan kesadaran penuh dan memberikan perspektif yang positif. lainnya ketika berbicara dengan seseorang adalah untuk mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang mereka katakan.

 

Manfaat Midfulness dalam kehidupan Sehari-hari

  • Mengembangkan kesadaran metakognitif
    Saat kita melakukan kesadaran diri, kita dapat menguraikan pernyataan atau pemecahan masalah untuk mengacu pada tingkat pemahaman yang lebih terarah terhadap memori otak. Ini membuat apa yang kita mulai lebih tertuju untuk mencapainya.
  • Menyelesaikan masalah kesehatan mental
    Selain menjaga kesehatan fisik, kesehatan mental juga penting. Mindfulness dapat membantu mengurangi rasa cemas yang berlebihan karena rasa cemas yang berlebihan dapat menyebabkan depresi atau gangguan mental. Meditasi sadar diri menghasilkan hormon endorfin, yang membantu mengurangi pikiran negatif dan membuat tidur lebih nyenyak.
  • Mengendalikan Perasaan
    Setiap orang memiliki emosi, yang merupakan reaksi mereka terhadap suatu peristiwa. Mindfulness ini berguna untuk mengendalikan emosi kita, yang berarti kita lebih tenang ketika menghadapi masalah baru. Ini karena dapat meningkatkan pikiran positif, yang meningkatkan daya ingat dan konsentrasi otak lebih baik daripada sebelumnya.
  • Menjaga Jantung
    Apakah Anda tahu? Akankah stres dan kecemasan meningkatkan tekanan darah? yang akan menyebabkan jantung bekerja lebih keras. Meditasi kesadaran penuh dapat membantu menstabilkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
  • Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
    Sebagai hasil dari beberapa penelitian, melakukan latihan sadar diri secara teratur dapat meningkatkan sistem antibodi dan mengurangi kemungkinan terkena penyakit. Namun, kita harus tetap menjaga pola hidup sehat, istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat secara teratur, dan jangan lupa berolahraga, meskipun hanya 10 menit secara rutin.

 

Teknik Midfulness

  • Visual Imagery
    Teknik visual imagery berasal dari interpretasi mimpi Freud pada akhir 1890-an, yang sangat dipengaruhi oleh apa yang disebut Jung sebagai imajinasi aktif. Robert Desoile membuat guided daydream (lamunan terbimbing) sebagai metode terapi pada 1920-an. Ia meminta klien untuk aktif melamun. Banyak pendekatan terapi, seperti gestalt, psikodinamik, kognitif-behavioral, transpersonal, dan Ericksonian, saat ini menggunakan visualisasi. Terapis kognitif menggunakan gambar untuk mengidentifikasi dasar keyakinan klien dan meminta mereka untuk memahami pengalaman mereka. Terapis psikodinamis menggunakan gambar untuk membantu memproses ingatan atau pikiran yang sulit, dan terapis gestalt menggunakan gambar untuk membantu klien mengatasi konflik internal atau mengurangi kecemasan.
  • Deep Breathing
    Teknik bernapas mendalam dikenal sebagai deep breathing. Kottler dan Chen, yang dikutip oleh Erford, menyatakan bahwa metode ini relatif baru di masyarakat Barat. Dalam budaya timur, metode ini sangat dihargai karena menggabungkan tradisi yoga Hindu dan teknik mindfulness. Pranayama adalah inti dari pemikiran filsuf Hindu tentang yoga. “Prana” dan “pernapasan” adalah istilah yang mengacu pada kemampuan untuk mengontrol energi kehidupan. Benang yang mengendalikan layang-layang adalah metafora kuno untuk pernapasan; layang-layang menunjukkan pikiran, dan benang menunjukkan pernapasan untuk menenangkan tubuh. Belajar bernapas lebih dalam dan efisien membantu kita mengendalikan stres.
  • Self Talk
    Self talk berasal dari bahasa Inggris, di mana “self” berarti “diri”, dan “talk” berarti “percakapan”, “pembicaraan”, atau “percakapan”. Seperti yang dikutip oleh Erford, Seligman dan Reichenberg menggambarkan self-talk sebagai pep-talk (pembicaraan yang dimaksudkan untuk membangkitkan keberanian atau antusiasme) positif yang diberikan seseorang untuk dirinya sendiri setiap hari. Dalam self-talk, seseorang berulang kali menyebutkan kata-kata pendukung, yang sangat membantu ketika menghadapi masalah. Setiap orang sebenarnya melakukan percakapan diri dalam aktivitas sehari-hari, tetapi orang lain kadang-kadang tidak menyadarinya. Self talk terdiri dari kategori positif dan negatif. Menurut Erford, percakapan diri positif berkaitan dengan motivasi, optimisme, dan harapan untuk mencapai tujuan seseorang; percakapan diri negatif, sebaliknya, seringkali dikaitkan dengan pesimisme dan kecemasan, bersifat self-defeating, dan menghambat seseorang untuk mencapai kesuksesannya.

 

Sumber: Kemenkes


artikel.png

Sariawan adalah penyakit mulut yang paling umum. Ini adalah luka atau ulser pada mukosa mulut, yang terdiri dari gusi, langit-langit, lidah, dasar mulut, bibir bagian dalam (mukosa labial) dan bagian dalam pipi (mukosa bukal). Penyakit mulut yang umum adalah sariawan. Penyakit tersebut pasti pernah diderita oleh banyak orang, termasuk balita, remaja, orang tua, dan orang lanjut usia. Sariawan dapat menyebabkan mulut perih dan tidak nafsu makan. Salah satu cara untuk mengobati sariawan adalah dengan mengambil zat pemati rasa dan antiseptika, yang harus diambil sebanyak 2-3 kali dalam sehari. Antiseptik juga dapat digunakan untuk mengobati sariawan.

Obat kumur provid-ion (Betadine) dan klorheksidin dalam tablet hisap dengan larutan peroksida 3% menunjukkan hasil terbaik dari penggunaan antiseptika. Obat kumur yang mengandung 2% chlorhexidine gluconate, sodium hyaluronate, PVP, dan glycyrrhetinic juga dapat digunakan. BPOM merekomendasikan penggunaan obat yang mengandung enzydamine HCL, providone iodine 1%, atau campuran dequalinium chloride dan vitamin C. Jika Anda ingin menyembuhkan sariawan dengan bahan-bahan alami, seperti air garam, cabai, daun sirih, dan tanaman gambir, Stomatitis herpes, juga dikenal sebagai sariawan, adalah penyakit yang dimulai dengan gejala demam dan diikuti dengan munculnya gelembung cair pada wajah, rongga mulut, dan bibir.

Infeksi virus herpes simplex adalah penyebab utama penyakit ini, selain faktor lain seperti stres, demam, paparan sinar matahari, trauma, penyakit imunosupresi, dan gangguan hormon. Sariawan, juga dikenal sebagai Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR), harus dibedakan dari kelainan mukosa mulut lain yang dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, penggunaan obat-obatan, penyakit sistemik, dan kelainan autoimun.

 

Ciri-ciri Sariawan

Gejala berikut merupakan tanda sariawan:

  • Lesi Merah atau Putih yang Terlihat
    Munculnya lesi bulat atau oval, biasanya berwarna putih atau merah, di dalam mulut atau di bibir adalah tanda sariawan. Makanan atau minuman sering membuat lesi ini sakit atau terbakar.
  • Berbagai Ukuran
    Sariawan memiliki berbagai ukuran, mulai dari yang sangat kecil hingga yang lebih besar dari satu sentimeter. Mereka biasanya muncul di langit-langit mulut, lidah, bibir, atau bagian dalam pipi.
  • Kemerahan di Area Lesi
    Area di sekitar sariawan sering kali merah atau teriritasi. Gejala ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat mengunyah atau menggosok gigi.
  • Nyeri atau ketidaknyamanan
    Sariawan dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang signifikan saat makan, minum, atau bahkan berbicara. Ukuran dan lokasi sariawan juga dapat menyebabkan terbakar atau gatal.
  • Sariawan tidak dapat ditularkan
    Penting untuk diingat bahwa sariawan biasanya muncul karena iritasi lokal atau stres, tetapi penyebabnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Ini bukan penyakit menular yang biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri.

 

Apakah Sariawan Bisa Sembuh?

Jawabannya adalah ya; sariawan dapat sembuh sendiri dalam satu hingga dua minggu. Namun, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit.

 

Apakah Sariawan Menular?

Sariawan tidak menyebar. Sariawan adalah luka kecil yang menyakitkan di dalam mulut yang sering terjadi karena cedera mulut, stres, kekurangan vitamin, atau kondisi medis tertentu. Sariawan tidak dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak fisik, udara, atau cairan tubuh lainnya karena itu bukanlah infeksi virus atau bakteri. Meskipun sariawan biasanya sembuh sendiri dalam beberapa minggu, pengobatan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.

 

Penanganan Sariawan

  • Gunakan Obat Kumur Tertentu
    Salah satu metode pengobatan sariawan yang paling efektif adalah dengan menggunakan obat kumur khusus yang mengandung antiseptik. Obat kumur ini membunuh bakteri dan menjaga mulut bersih, sehingga sariawan sembuh lebih cepat.
  • Bersihkan dengan gel atau salep sariawan
    Untuk meredakan rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan, sariawan dapat dioleskan langsung dengan gel atau salep yang mengandung bahan aktif seperti lidokain atau benzokain.
  • Larutan dengan Garam
    Satu sendok teh garam dapat dicampur dengan segelas air hangat dan digunakan untuk berkumur selama beberapa detik. Lakukan ini beberapa kali sehari untuk mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
  • Konsumsi Makanan Lembut
    Pilih makanan lembut seperti bubur, sup, atau yogurt yang tidak akan merusak sariawan Anda. Hindari makanan keras atau tajam.
  • Minum cukup air
    Untuk mencegah sariawan menjadi lebih parah, pastikan Anda minum cukup air putih setiap hari untuk menjaga mulut Anda lembab dan membantu proses penyembuhannya.
  • Mengkonsumsi Vitamin C dan B12
    Sariawan seringkali dikaitkan dengan kekurangan vitamin C dan B12. Mengambil suplemen vitamin ini atau makan buah-buahan yang kaya vitamin C, seperti kiwi dan jeruk, dapat membantu mempercepat penyembuhan sariawan.
  • Pastikan Anda menghindari makanan pedas dan asam
    Hindari makanan pedas dan asam sampai sariawan Anda sembuh karena dapat memperparah iritasi.
  • Menjaga Kesehatan Mulut
    Untuk mencegah dan mengobati sariawan, penting untuk menjaga kebersihan mulut. Untuk menghilangkan sisa makanan yang dapat menyebabkan iritasi, sikat gigi secara teratur dengan sikat yang lembut dan gunakan benang gigi.
  • Selalu Gunakan Es Batu
    Es batu dapat meredakan sariawan. Tempelkan es batu kecil pada area yang sakit selama beberapa menit untuk meredakan peradangan dan rasa sakit.
  • Beristirahat dengan cukup
    Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam dan mengurangi stres agar tubuh Anda dapat fokus pada penyembuhan sariawan. Tubuh yang lelah dan stres dapat memperlambat proses penyembuhan.

 

Sumber: Kemenkes


artikel-1-2.png

Masa tulang, juga dikenal sebagai Densitas Mineral Tulang Tulang (BMD), berubah seiring bertambahnya usia. Ini ditunjukkan dengan fase pertambahan masa tulang yang cepat selama masa kanak-kanak dan remaja, fase tenang atau relatif datar pada usia pertengahan, dan fase penurunan masa tulang pada tahun-tahun terakhir hidup. Masa tulang mencapai puncaknya setelah mencapai usia 30 tahun dan akan secara alami menurun secara bertahap pada usia setelahnya.

1,2 Jika masa tulang tidak cukup terbentuk selama periode ini, maka akan terjadi pengeroposan tulang, yang meningkatkan risiko rapuh dan patah di kemudian hari. Oleh karena itu, untuk membangun tulang yang kuat dan mempertahankannya seiring bertambahnya usia, Anda harus menjalani gaya hidup yang sehat dan mengonsumsi makanan yang sehat. Ada beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk membangun tulang yang sehat:

  • Makan banyak Sayur dan Buah
    Salah satu sumber vitamin C terbaik adalah sayur dan buah, yang dapat merangsang produksi sel-sel pembentuk tulang. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa efek antioksidan vitamin C dapat melindungi sel-sel tulang dari kerusakan.Disarankan untuk mengonsumsi setidaknya lima porsi sayuran dan buah setiap hari. Konsumsi sayuran hijau dan kuning yang cukup dikaitkan dengan mineralisasi tulang yang lebih tinggi selama masa kanak-kanak dan pemeliharaan masa tulang yang lebih lama pada dewasa awal. Wanita dengan usia yang lebih tua juga menemukan bahwa mengonsumsi banyak sayuran sangat membantu. Sebuah studi pada wanita berusia di atas 50 tahun menemukan bahwa wanita yang paling sering mengonsumsi bawang Bombay memiliki risiko osteoporosis 20% lebih rendah daripada wanita yang jarang mengonsumsinya.
  • Konsumsi Protein yang Cukup
    Produksi hormon pertumbuhan, yang bertanggung jawab atas pembentukan setiap sel dalam tubuh, terutama otot dan tulang, dipengaruhi oleh asupan protein. Sebaliknya, asupan protein yang rendah menurunkan penyerapan kalsium, yang dapat berdampak pada tingkat pembentukan dan kerusakan tulang. Dengan demikian, asupan protein yang rendah dapat menyebabkan pengeroposan tulang, sementara asupan protein yang tinggi dapat membantu melindungi kesehatan tulang selama penuaan dan penurunan berat badan. Disarankan untuk mengonsumsi protein lebih dari 0.8 g/kg berat badan per hari.
  • Konsumsi Makanan Tinggi Kalsium
    Mengonsumsi kalsium setiap hari sangat penting untuk mempertahankan struktur dan kekuatan tulang karena kalsium adalah mineral utama yang membentuk tulang, dan 99% dari tubuh disimpan di dalam tulang. Susu, keju, yogurt, bayam, kale, dan kacang kedelai mengandung banyak kalsium. Seseorang harus mengonsumsi antara 800 dan 1200 miligram kalsium setiap hari.
  • Dapatkan banyak Vitamin D dan Vitamin K
    Tubuh membantu penyerapan kalsium dengan vitamin D. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dan orang dewasa dengan kadar vitamin D yang rendah memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah dan lebih rentan terhadap pengeroposan tulang. Mengonsumsi suplemen vitamin D dan K yang cukup dapat membantu melindungi kesehatan tulang. Vitamin K dapat ditemukan dalam hati, telur, daging, dan makanan fermentasi seperti keju dan nato, serta paparan sinar matahari dan makanan seperti ikan, hati, dan keju.
  • Lakukan Latihan Kekuatan dan Latihan Beban
    Olahraga tertentu dapat meningkatkan pembentukan tulang dan mempertahankan kekuatan tulang, yang melindungi kesehatan tulang pada orang dewasa, termasuk mereka yang memiliki kepatan tulang yang rendah. Jenis latihan aerobik yang melibatkan beban pada lengan, kaki, dan tungkai, seperti berjalan, menaiki tangga, joging, bola voli, atau tenis, adalah yang terbaik untuk kesehatan tulang. Orang tua sangat menyukai jenis latihan ini karena mudah dan tidak berbahaya.
  • Hindari Diet Rendah Kalori
    Untuk menurunkan berat badan, banyak program diet mengharuskan Anda mengurangi jumlah kalori dan berhenti makan secara berkala. Meskipun penurunan berat badan memberikan manfaat kardiometabolik pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan dengan jumlah kalori yang terlalu rendah bukanlah pilihan yang baik. Hal itu tidak hanya dapat memperlambat metabolisme, menyebabkan rasa lapar kembali, dan menyebabkan hilangnya masa otot, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan tulang Anda. Studi menunjukkan bahwa orang dengan berat badan normal, berat badan berlebih, atau obesitas dapat memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah jika mereka makan kurang dari 1.000 kalori setiap hari. Jalani diet seimbang yang mengandung 1.200 kalori atau lebih setiap hari jika Anda ingin membangun dan mempertahankan kekuatan tulang Anda. Diet Anda juga harus mengandung banyak protein dan kaya akan vitamin dan mineral.
  • Jaga Berat Badan Ideal
    Menjaga berat badan yang sehat dan mengonsumsi makanan yang bergizi juga dapat membantu kesehatan tulang Anda. Misalnya, obesitas meningkatkan risiko osteopenia dan osteoporosis. Hal ini terutama terjadi pada wanita pasca menopause karena efek hormon estrogen yang melindungi tulang telah berkurang. Pada usia ini, berat badan yang lebih rendah menyebabkan pengeroposan tulang dan kepadatan tulang yang lebih rendah.
  • Konsumsi Makanan Tinggi Asam Lemak Omega-3
    Asam lemak omega-3 berfungsi sebagai antiinflamasi dan telah terbukti membantu melindungi tulang dari pengeroposan saat kita tua. Minyak kanola, minyak zaitun, kacang kedelain, biji-bijian, dan ikan mengandung Omega-3.

 

Sumber: Kemenkes


artikel-2024-09-21T112927.266.png

Ketika bayi lahir dengan penyatuan dua atau lebih jari, itu disebut syndactili. Syndactili adalah kondisi yang cukup umum. Sekitar 1 dari setiap 2.500 bayi mengalami kondisi ini. Salah satu cacat bawaan yang paling umum pada anggota gerak adalah syndactili. Seperti yang dijelaskan oleh Children’s Hospital of Philadelphia, sindactili terjadi pada sekitar 1% hingga 3% bayi baru lahir setiap tahun.

Sindaktili, yang juga dikenal sebagai syndactyly, adalah kelainan bawaan yang ditandai dengan menyatunya dua atau lebih jari bayi, baik jari tangan maupun kaki, di antara lipatan kulit, sehingga tampak seperti berselaput. Satu contoh kelainan tangan bawaan adalah sindaktili jari. Bayi Anda mungkin menderita sindaktili sebelum lahir.

 

Penyebab

Kondisi yang disebut tindaktili berkembang sejak bayi berada di dalam kandungan. Pemisahan jari-jari bayi terjadi selama kehamilan, biasanya pada minggu keenam hingga kedelapan kehamilan. Adanya gangguan pada gen selama perkembangan bayi dapat menyebabkan tindaktili, yang dapat bersifat genetik.  Sindaktili dapat disebabkan oleh kelainan genetik berikut:

  • Sindrom Down
  • Sindrom Apert
  • Sindrom Polandia

Studi menunjukkan bahwa sindaktili adalah sifat dominan, yang berarti jika salah satu orang tua membawa kode genetik untuk sifat tersebut, kemungkinan besar bayi mereka akan memiliki sifat tersebut.

 

Jenis – Jenis Syndactili

  • Sindaktili Tipe I
    SD1 adalah salah satu sindaktili nonsindromik yang paling umum dan terkait dengan jari ketiga dan keempat atau jari kedua dan ketiga.
  • Sindaktili Tipe II
    Sindaktili tipe II (SPD) adalah salah satu jenis nonsindromik yang paling beragam. Seperti SD1, SPD biasanya melibatkan jari ketiga dan keempat, tetapi juga melibatkan jari kelima.
  • Sindaktili Tipe III
    Sindaktili tipe III (SD3; tipe Johnston-Kirby, fusi 4/5 jari atau 3/4/5 jari), biasanya terdiri dari jaringan lunak dan hanya tangan. Secara khusus, jari keempat dan kelima memiliki sindaktili bilateral lengkap, dan jari tengah mungkin hilang atau kurang berkembang.
  • Sindaktili Tipe IV
    Sindaktili tipe IV (SD4) sangat jarang, bersifat komplet dan bilateral, dan sering dikaitkan dengan polidaktili.
  • Sindaktili Tipe V
    Jenis sindaktili lain yang langka adalah sindaktili tipe V (SD5; tipe Dowd). Sindaktili ini biasanya lengkap, menggabungkan jaringan kulit dan tulang.  Jari ketiga dan keempat, serta jari kedua dan ketiga, terkena tindaktili jaringan lunak; sebaliknya, pada jari keempat dan kelima, metakarpal dan metatarsal paling sering bergabung.
  • Sindaktili Tipe VI
    Jenis yang paling sedikit diteliti mungkin adalah sindaktili VI (SD6; sindaktili tangan seperti sarung tangan). Seperti namanya, sindaktili ini biasanya bersifat unilateral dan menyerang jari kedua hingga kelima, atau 36, sehingga tampak seperti sarung tangan.
  • Sindaktili Tipe VII
    Satu lagi fenotipe yang sangat langka adalah tindaktili VII (SD7).  fusi metakarpal dan perkembangan falang yang tidak teratur, serta pemendekan dan fusi ulna dan radius yang parah, mirip dengan sindrom Apert.
  • Sindaktili Tipe VIII
    Fusi metakarpal keempat dan kelima terlibat dalam tindaktili VIII (SD8).
  • Sindaktili Tipe IX
    Terakhir, sindaktili IX (SD9; sindaktili sinostotik mesoaksial atau tipe Malik-Percin) adalah jenis lain yang sangat langka yang hanya ditemukan dalam dua keluarga.

 

Siapa Yang Bisa Terkena Syndactili

Bayi baru lahir mana pun dapat terkena dampak tindaktili. Saat lahir, bayi laki-laki memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami sindaktili daripada bayi perempuan. Daripada ras lain, kulit putih memiliki kemungkinan lebih besar untuk lahir dengan sindaktili. Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kelainan genetik, anak Anda kemungkinan lebih besar mengalami sindaktili. Ini terutama berlaku jika salah satu kerabat dekat Anda seperti kakek-nenek, orang tua, atau saudara kandung lahir dengan jari tangan atau kaki yang menyatu.

 

Kapan  Bisa Dilakukan Tindakan

Untuk perbaikan sindaktili, waktu terbaik adalah antara 6 dan 12 bulan; rekonstruksi akan mencapai tingkat fungsi dan estetika terbaik selama periode ini. Namun, beberapa pasien melakukan tindakan lebih dari waktu tersebut karena situasi sosial dan ekonomi.

 

Diagnosis Syndactili

Dengan menggunakan pemeriksaan ultrasound (USG), dokter dapat mendeteksi kelainan ini sejak janin dalam kandungan. Kelainan ini dapat didiagnosis segera setelah kelahiran bayi. Selama pemeriksaan, dokter biasanya memeriksa tanda-tanda lain untuk melihat apakah si kecil memiliki kondisi atau gejala lain yang lebih kompleks.Dokter pun biasanya melakukan pemeriksaan rontgen atau x-ray untuk memastikan apakah tulang-tulang si kecil menempel atau hanya kulit dan jaringan lunak yang menyatu untuk memberikan lebih banyak jelas.

 

Cara Mengobati

Pembedahan adalah satu-satunya metode untuk memperbaiki sindaktili. Banyak faktor menentukan durasi pembedahan. Jika sindaktili terjadi pada ibu jari dan jari telunjuk atau jari manis dan kelingking, kami berusaha untuk melakukan pembedahan sejak dini, biasanya pada usia enam bulan. Sindaktili lainnya dapat diobati setelah anak menjadi lebih dewasa, biasanya antara usia dua belas dan delapan belas bulan.

Pembedahan memisahkan jari-jari yang menyatu untuk mengobati tindaktili.Dokter bedah akan memotong jaringan dan tulang anak Anda, termasuk jari tangan atau kakinya. Selain itu, cangkok kulit biasanya dilakukan untuk menutupi jari-jari yang terpisah. Setelah operasi, anak Anda mungkin perlu menopang jari yang berbeda. Untuk melakukannya, mereka mungkin perlu memakai belat atau gips pada tangan atau kaki yang telah diperbaiki. Selain itu, mereka mungkin memerlukan latihan fisik untuk mendapatkan kembali kekuatan dan kemampuan untuk berfungsi sepenuhnya setelah operasi. Jenis operasi apa yang akan dibutuhkan anak Anda dan apa yang perlu Anda lakukan setelah jari-jari mereka yang menyatu dipisahkan akan diinformasikan kepada Anda oleh dokter bedah atau penyedia layanan kesehatan Anda.

Infeksi dan nekrosis kulit, kegagalan cangkok, dan kontraktur jaringan parut yang disebabkan oleh aktivitas anak atau kurangnya imobilisasi adalah komplikasi pascaoperasi akut dari perbaikan sindaktili. Seringkali diperlukan pelapisan ulang dengan cangkok dan debridemen tambahan. Menjalarnya jaringan, dismaturasi cangkok kulit, pembentukan keloid, dan ketidakstabilan atau deformitas sendi adalah komplikasi jangka panjang. “Jaringan menjalar” adalah kekambuhan jaringan yang tidak biasa di antara jari-jari yang disebabkan oleh kontraktur jaringan parut di dasar perlekatan atau sepanjang garis sayatan.

 

Pengobatan Syndactili Non Bedah

Sebagian besar kasus sindaktili pada anak-anak mungkin tidak memerlukan pembedahan. Biasanya, tindakan ini hanya dilakukan untuk sindaktili jari kaki. Dokter akan memberi tahu Anda apakah anak Anda perlu menjalani operasi untuk memisahkan jari-jarinya. Karena apa pun yang membatasi kemampuan mereka untuk bergerak dapat memengaruhi fungsi tangan anak Anda secara keseluruhan, jarang terjadi bahwa anak-anak tidak membutuhkan operasi sindaktili pada jari mereka.

 

Sumber: Kemenkes


artikel-2024-09-19T140444.614.png

Salah satu masalah kesehatan masyarakat yang paling mendesak di seluruh dunia adalah konsumsi berlebihan gula, garam, dan lemak (GGL). Meskipun ketiga bahan ini diperlukan untuk keseimbangan tubuh, konsumsi berlebihan dapat menjadi “maut”. Konsumsi berlebihan gula, garam, dan lemak dapat membahayakan kesehatan Anda dengan cara berikut:

 

Gula: Faktor Risiko Obesitas dan Penyakit Metabolik

Seringkali, penyebab utama kenaikan berat badan dan obesitas adalah gula, terutama gula tambahan yang ditemukan dalam makanan dan minuman manis. Resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2, dapat disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan.  Gula juga dapat menyebabkan kerusakan gigi, penyakit jantung, dan bahkan beberapa jenis kanker. Peradangan kronis dalam tubuh dapat diperburuk oleh konsumsi gula tinggi dalam diet, yang memperburuk berbagai kondisi kesehatan. Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa obesitas meningkatkan risiko serangan jantung koroner, stroke, diabetes melitus (kencing manis), dan hipertensi (tekanan darah tinggi) dua kali lipat dibandingkan dengan kondisi lain.  Konsumsi gula berlebihan juga berperan dalam pembentukan plak gigi, yang menyebabkan gigi rusak dan berlubang.

 

Garam: Tekanan Darah Tinggi dan Penyakit Jantung

Tubuh membutuhkan garam dan natrium untuk berfungsi dengan baik, tetapi terlalu banyak garam dapat menyebabkan hipertensi.  Faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke, penyebab utama kematian di banyak negara, adalah hipertensi. Selain itu, konsumsi garam yang tinggi dapat merusak ginjal dan meningkatkan risiko osteoporosis serta memperburuk kondisi kesehatan lainnya seperti penyakit ginjal kronis.

 

Lemak: Risiko Penyakit Jantung dan Obesitas

Lemak memainkan peran penting dalam mendukung fungsi tubuh dan menyediakan energi.  Memperhatikan jenis lemak yang dikonsumsi juga penting.  Kadar kolesterol dalam darah dapat meningkat karena lemak jenuh dan trans, yang sering ditemukan dalam makanan olahan, makanan cepat saji, dan produk hewani. Risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke terkait dengan kolesterol tinggi.  Konsumsi lemak berlebih juga dapat menyebabkan perlemakan hati, penyakit hati berlemak non-alkoholik, atau obesitas.

 

Kesadaran dan perubahan pola makan diperlukan untuk mencegah efek buruk dari konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) yang berlebihan. Untuk menghindari kematian, Sobat Sehat dapat mengikuti beberapa saran berikut:

  • Kurangi Gula: Konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula, seperti kue, soda, dan permen, dan beralih ke buah-buahan segar yang kaya serat dan nutrisi.
  • Batasi Konsumsi Garam Anda: Cobalah menambah rasa pada makanan Anda tanpa menambah garam dengan menggunakan bumbu dan rempah-rempah.
  • Pilih Lemak Tak Jenuh Sehat: Gunakan lemak tak jenuh sehat, seperti yang ditemukan dalam kacang-kacangan, ikan, dan minyak zaitun, untuk menggantikan lemak jenuh dan trans.

Konsumsi berlebihan gula, garam, dan lemak dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda dan meningkatkan risiko beberapa penyakit kronis.  Penting bagi setiap orang untuk memahami bahaya ini dan mengurangi konsumsi ketiga bahan tersebut dalam diet mereka sehari-hari. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyarankan bahwa batas konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) setiap hari adalah 50 gram atau 4 sendok makan gula, 2.000 miligram natrium atau 5 gram atau 1 sendok teh garam (natrium/sodium), dan lemak hanya 67 gram atau 5 sendok makan minyak goreng.  Menjaga keseimbangan konsumsi gula, garam, dan lemak dapat mencegah berbagai masalah kesehatan dan memperpanjang harapan hidup dengan kesehatan yang lebih baik.

 

Sumber: Kemenkes


artikel-2024-09-17T103536.433.png

Obesitas adalah ketika tubuh memiliki banyak lemak. Diakui bahwa obesitas adalah salah satu faktor risiko yang paling signifikan untuk beberapa jenis penyakit jantung dan stroke. Penyakit-penyakit ini merupakan penyebab kematian terbesar di seluruh dunia, terutama di kalangan orang tua. Obesitas adalah keadaan di mana energi yang masuk dan keluar tidak seimbang dalam jangka waktu yang lama karena banyaknya energi yang dikonsumsi dari makanan yang dicerna melebihi energi yang digunakan untuk metabolisme dan aktivitas sehari-hari. Energi yang berlebihan ini akan disimpan dalam bentuk lemak dan jaringan lemak, yang dapat menyebabkan pertambahan berat badan.

Konsumsi makanan yang mengandung sumber energi dan lemak tinggi menyebabkan konsumsi energi yang tinggi, sedangkan gaya hidup yang tidak bergerak menyebabkan pengeluaran energi yang rendah. Obesitas adalah penyebab utama berbagai masalah kesehatan. IMT meningkat dengan berat badan, yang meningkatkan risiko obesitas. Obesitas menjadi faktor risiko utama terhadap beberapa penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, kolestrol, dan penyakit jantung koroner, antara lain.

 

Penyebab Obesitas

Ketika jumlah kalori yang dikonsumsi tubuh melebihi jumlah kalori yang dibutuhkannya, tubuh menghasilkan jumlah energi berlebihan yang disimpan dalam bentuk lemak, yang menyebabkan obesitas.

 

Gejala Obesitas

Mereka yang mengalami obesitas tahap awal tidak memiliki gejala fisik dan hanya menyadari gejala tersebut setelah keluarga atau lingkungan sekitar memberi tahu mereka. Jika hasilnya adalah 30 atau lebih, itu dianggap obesitas atau tidak dihitung dengan Indeks Massa Tubuh atau BMI.

 

Faktor yang Menyebabkan Obesitas

  • Genetik
  • Hormonal
  • Obat-obatan
  • Pola Makan
  • Aktivitas Fisik

 

Pemeriksaan Obesitas

Untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut, tes darah seperti kolesterol, glukosa puasa, tiroid, dan fungsi hati dapat dilakukan, dan pengukuran BMI dapat membantu menentukan apakah seseorang mengalami obesitas atau tidak.

 

Komplikasi Obesitas

  • Penyakit Jantung
  • Stroke
  • Diabetes Mellitus
  • Gangguan Pencernaan
  • Sleep Apnea
  • Osteoarthritis

 

Pencegahan Obesitas

  • Olahraga rutin
  • Menerapkan diet sehat
  • Membatasi asupan konsumsi gula dan karbohidrat yang berlebihan
  • Cek kesehatan secara berkala

 

Berikut Panduan Pola Makan Bergizi dan Seimbang Menurut Kemenkes RI

  • Makan dengan Komposisi Lengkap
    Konsumsi makanan lengkap untuk memenuhi asupan nutrisi Anda Salah satunya adalah pedoman Kementrian Kesehatan “Piring Makanku”, yang menganjurkan untuk makan lebih dari sekedar kenyang. Usahakan untuk mengisi separuh piring setiap sesi makan dengan buah dan sayur-sayuran dan separuh piring lainnya dengan karbohidrat dan protein.
  • Minimalkan Konsumsi Lemak, Gula, dan Garam
    Makan garam terlalu banyak dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung serta mengubah fungsi otak.
  • Memenuhi Kebutuhan Cairan Anda
    Untuk menjaga daya tahan tubuh, minum enam hingga delapan gelas air putih setiap hari untuk menghindari kehilangan cairan. Usahakan untuk menghindari minuman dengan banyak gula, seperti soda, minuman dalam kemasan, dan lainnya.
  • Pastikan Kebersihan Makanan
    Salah satu cara seseorang dapat tertular adalah dengan menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi virus, lalu menyentuh wajahnya. Meskipun demikian, interaksi dalam jarak dekat dengan orang lain, seperti saat berbelanja makanan atau menerima pesanan, meningkatkan risiko penularan. Untuk mencegah penularan penyakit melalui makanan, kebersihan sangat penting saat menyiapkan makanan dalam situasi apa pun.

 

Sumber: Kemenkes


artikel-2.png

Meskipun pencemaran udara meningkat setiap tahun, masalah kesehatan masih belum teratasi. Kemajuan manusia dalam ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan zaman sekarang menyebabkan masalah ini muncul. Pengembangan teknologi yang semakin maju serta peningkatan jumlah industri yang memproduksi bahan berbahaya mencemari udara. Akibatnya, udara yang seharusnya bebas polusi untuk bernapas menjadi tercemar, yang dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Pencemaran udara juga dapat merusak habitat alami di sekitar lokasi.

Perkembangan bidang lain, seperti pertumbuhan industri dan alat transportasi, biasanya berkorelasi dengan peningkatan jumlah penduduk di suatu daerah. Selain dapat berdampak positif pada perekonomian, hal ini juga dapat berdampak buruk pada lingkungan, terutama dalam bentuk pencemaran udara yang disebabkan oleh peningkatan emisi dari mesin dan kendaraan bermotor. Pencemaran udara ini juga dapat berasal dari aktivitas manusia seperti pembakaran sampah dan sisa-sisa pertanian, limbah pabrik, dan letusan gunung berapi, serta peristiwa alam seperti kebakaran hutan dan letusan gunung berapi.

Udara ambien adalah udara yang terdapat di permukaan bumi dalam lapisan troposfer wilayah Republik Indonesia. Ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan manusia, makhluk hidup lainnya, dan elemen lingkungan hidup lainnya. Di sisi lain, gas SO2 dapat menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan seperti selaput lendir hidung, tenggorokan, dan saluran pernapasan di paru-paru, yang dapat lebih parah bagi penderita asma. Gas CO2, di sisi lain, dapat menyebabkan kematian mendadak karena kekurangan oksigen dalam tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan partikel pencemar (PM10) dapat memperburuk gejala gangguan pernapasan, seperti iritasi, penurunan fungsi paru-paru, perburuk asma, menyebabkan bronkitis kronis, dan meningkatkan risiko serangan jantung ringan dan kematian dini pada penderita penyakit jantung dan paru-paru. NOx juga dapat menyebabkan masalah pernapasan, pneumonia (radang paru-paru) dan bahkan kematian. Timbal adalah salah satu polutan udara yang paling berbahaya bagi kesehatan manusia karena dapat terakumulasi dalam tubuh dan memiliki efek buruk pada kesehatan seseorang sepanjang hidup mereka.

 

Dampak Polusi Udara

  • Partikel debu dapat memengaruhi masyarakat sekitar. Partikel debu di udara biasanya dapat merusak saluran pernapasan. Partikel debu, yang terdiri dari zat cair dan padat yang sangat kecil, tersebar di udara dan dapat dihirup dan masuk ke dalam paru-paru. Partikel debu dengan ukuran 8 hingga 25 mikron biasanya berada di saluran napas bagian atas, seperti tenggorokan dan hidung. Pada saat yang sama, partikel debu berukuran 0,5 hingga 2 mikron dapat masuk ke kantong udara paru-paru dan menempel pada alveoli, sementara partikel debu berukuran 2 hingga 8 mikron akan tertahan di saluran pernapasan bagian tengah, atau saluran bronkial. Partikel debu yang lebih kecil dapat dengan mudah masuk dan keluar melalui proses pernapasan.
  • Gangguan pernapasan dapat disebabkan oleh pencemaran udara, terutama karena partikel PM 2,5 dan PM 10, yang berbahaya bagi kesehatan. Partikel debu ini dapat masuk ke dalam saluran pernapasan karena ukurannya. Pengunjung, terutama anak-anak, mungkin mengalami gejala awal seperti mual, muntah, dan sakit kepala. Paparan yang lebih lama dapat menyebabkan masalah pernapasan, seperti batuk dan kesulitan bernapas.
  • NO2 adalah senyawa kimia dengan bau tajam dan warna cokelat kemerahan yang sangat beracun bagi saluran pernapasan. Paparan gas ini dapat menyebabkan paru-paru membengkak, yang dapat menyebabkan kejang, sesak napas, dan bahkan kematian. Kemungkinan mengalami keluhan pernapasan meningkat jika seseorang terpapar gas polutan udara ini lebih lama dan lebih sering. Kondisi fisik responden diukur dengan menanyakan frekuensi dan intensitas gejala pernapasan. Penelitian ini tidak meminta jumlah hari tertentu, karena orang seringkali tidak dapat mengingat jumlah keluhan. Gejala pernapasan seperti batuk, sesak napas, tenggorokan gatal atau kering, batuk disertai sesak napas, dan hidung berair adalah salah satunya.

 

Sumber: Kemenkes


artikel.png

Tekanan darah sistolik dan diastolik adalah tekanan darah maksimum yang dihasilkan pada arteri saat darah disedot ke dalam pembuluh; tekanan sistolik rata-rata 120 mmHg (saat jantung berdetak atau bekerja) dan tekanan diastolik 90 mmHg. Tekanan darah tinggi adalah kondisi di mana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg.

Karena tekanan darah tinggi jarang memiliki gejala yang jelas dan sering tanpa keluhan, penyakit ini sering disebut sebagai pembunuh diam. Pengukuran tekanan darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Jika penyakit ini tidak ditangani dengan segera, itu dapat menyebabkan penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan penyakit pembuluh darah perifer. Tekanan darah tinggi adalah penyakit yang berpotensi fatal.

 

Penyebab Tekanan Darah Tinggi

  • Tekanan darah primer, tekanan darah yang meningkat dari waktu ke waktu tanpa alasan yang jelas
  • Tekanan darah sekunder adalah jenis tekanan darah yang meningkat lebih cepat daripada tekanan darah primer

 

Gejala Tekanan Darah Tinggi

  • Sakit kepala parah
  • Sesak napas
  • Mimisan
  • Kulit memerah
  • Pusing
  • Nyeri dada
  • Gangguan penglihatan
  • Ada darah dalam urin

 

Komplikasi Tekanan Darah Tinggi

  • Gagal Jantung
    Tekanan darah tinggi membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Dinding dan otot jantung menebal, yang menghalangi jantung untuk memompa darah cukup ke seluruh tubuh.
  • Stroke
    Stroke adalah ketika tekanan darah terlalu tinggi menyebabkan pembuluh darah tertentu di bagian otak pecah, menghambat aliran darah ke otak.
  • Aneurisma
    Tekanan darah tinggi dapat melemahkan dinding arteri, menyebabkan kantong yang rapuh di pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerusakan organ permanen atau kematian.
  • Masalah Ginjal
    Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, yang pada gilirannya menyebabkan kerusakan pada ginjal. Jika tekanan darah tinggi dibiarkan tidak terkontrol atau tanpa penanganan, ginjal menghadapi tantangan untuk menyaring zat-zat yang tidak diperlukan tubuh. Gagal ginjal adalah salah satu hasil dari tekanan darah tinggi.
  • Gangguan Mata
    Kondisi ini dikenal dengan nama retinopati hipertensi. Tekanan darah tinggi menyebabkan pembuluh darah ke arah retina menyempit, membengkakkan retina, dan menekan saraf optik. Jika ini terjadi, sel-sel saraf mata dapat lumpuh, yang dapat menyebabkan kebutaan atau gangguan penglihatan.

 

Tips Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

  • Pastikan Anda memiliki tekanan darah yang normal (120/80 mmHg).
  • Kontrol tekanan darah Anda dengan rutin.
  • Tekanan darah tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala.
  • Komplikasi akan muncul dari tekanan darah yang tidak terkontrol.
  • Pastikan obat tersedia di rumah Anda.
  • Tekanan darah yang sehat memerlukan penggunaan obat.
  • Anda harus minum obat Anda secara teratur dan sesuai anjuran dokter Anda.
  • Ketahui efek samping obat Anda.
  • Pastikan untuk berhati-hati saat menggunakan obat bebas.

Mengatur Pola Makan, dengan :

  • Membatasi konsumsi gula.
  • Membatasi konsumsi garam.
  • Perbanyak konsumsi buah dan sayur.

 

Penceahan Tekanan Darah Tinggi

C : Cek kesehatan secara rutin

E : Enyahkan asap rokok

R : Rajin melakukan aktifitas fisik

D : Menerapkan diet seimbang

I  : Istirahat cukup

K : Kelola stress

Dengan upaya pencegahan dan pengendalian tekanan darah tinggi, diharapkan kita mengetahui tentang kondisi tekanan darah melalui pemeriksaan kesehatan rutin dan mendapatkan pengobatan dan penanganan segera bagi pasien tekanan darah tinggi sebelum komplikasi muncul.

 

Sumber: Kemenkes


artikel-2024-09-11T104200.008.png

Suatu kondisi di mana cakram tulang rawan menyekat antara annulus fibrosus (badan vertebra) dan nukleus pulposus cakram intervertebralis yang dipindahkan, menekan langsung pada saraf (sumsum tulang belakang). Ini disebut hernia nukleus pulposus (NPH). Ibu hamil menghadapi banyak masalah selama kehamilan, termasuk perasaan tidak nyaman, dan ini pasti akan berdampak pada kesehatan mereka selama kehamilan. Peregangan ligamen di area kemaluan yang menyebabkan nyeri pinggang, nyeri punggung, bahkan kompresi saraf, edema pada ibu hamil dengan tekanan darah tinggi, dan kandidiasis vagina adalah beberapa ketidaknyamanan yang dialami ibu hamil. Saraf terjepit adalah kondisi di mana saraf rusak oleh tekanan langsung atau tidak langsung.

Karena saraf terjepit sangat berbahaya, masalah umum ibu hamil sering diabaikan. Jika saraf terjepit, itu bisa berarti sistem saraf tidak dapat mengirimkan sinyal dari otak atau sebaliknya. Penyebab tekanan saraf dapat berupa posisi tubuh yang salah saat berbaring saat tidur atau posisi tubuh yang salah saat mengangkat benda berat. Jika melahirkan secara alami, ibu hamil dengan kompresi saraf dapat membahayakan keselamatan ibu dan janin. Ini karena ibu harus menderita. tidak mudah untuk dipegang Selain itu, kenyamanan ibu terganggu, seperti posisi tidurnya. Ibu hamil yang mengalami saraf terjepit dapat memanfaatkan adaptasi untuk meningkatkan semangat kerja mereka, berpikir lebih positif, mendukung suami dan keluarga mereka, tidak menyerah pada pengobatan, dan mempertahankan semangat untuk hamil.

 

Dampak Saraf Terjepit pada Ibu Hamil

Jika ibu hamil mengalami kompresi saraf, hal itu dapat membahayakan keselamatan ibu dan janin jika melahirkan secara alami. Hal ini disebabkan oleh kesulitan yang akan dihadapi ibu, seperti mengubah posisi tidurnya. Ketika saraf tertekan, beberapa efek dapat terjadi, seperti jaringan lunak atau lapisan pelindung di sekitar saraf dapat robek, yang dapat menumpuk cairan, menyebabkan pembengkakan, tekanan tambahan, dan jaringan parut. Jika saraf terjepit hanya dalam jangka waktu singkat, tentunya saraf tidak akan rusak secara permanen, tetapi jika tekanan berlanjut, saraf dapat rusak.

 

Penanganan Saraf Terjepit pada Ibu Hamil

Sangat penting bagi ibu hamil untuk tetap tenang dan mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Dalam kasus ringan hingga sedang, hernia nukleus pulposus biasanya tidak menyebabkan masalah kesehatan atau membahayakan ibu atau bayi. Namun, kasus yang lebih parah mungkin membutuhkan beberapa pengobatan atau intervensi.

Perlu diingat bahwa nyeri punggung bawah dan panggul juga sering terjadi selama kehamilan, terutama selama trimester ketiga. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk melihat dokter mereka jika mereka mengalami nyeri alami mereka untuk mengetahui penyebabnya.

Untuk pilihan pengobatan konservatif untuk menghilangkan rasa sakit, seperti penggunaan NSAID, tirah baring, atau olahraga intensitas ringan yang aman, bicarakan dengan dokter kandungan Anda. Selain itu, bicarakan dengan dokter Anda sebelum mencoba teknik berikut untuk mengatasi rasa sakit:

  • Selama kehamilan, latihan yang melibatkan peregangan adalah aman untuk dilakukan.
  • Terapi Akupunktur
  • Gunakan kompres yang dingin dan panas.
  • Pijat prenatal

 

Sumber: Kemenkes


Copyright by Markbro 2025. All rights reserved.