Orang tua sangat penting untuk menjaga gigi anak-anak tetap sehat di usia dini. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa komponen psikososial orang tua, seperti depresi ibu, kurangnya koherensi, pengasuhan yang berlebihan, dan stres orang tua, dapat memengaruhi kesehatan mulut anak. Bagaimana orang tua memperhatikan kesehatan gigi anak mereka tercermin dalam bagaimana mereka memperlakukan masalah ini. Kesehatan gigi anak usia dini adalah komponen penting dari perkembangan anak yang harus diperhatikan. Studi menunjukkan bahwa perhatian telah beralih ke pencegahan daripada pengobatan penyakit dalam sepuluh tahun terakhir. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyadari bahwa mencegah masalah gigi adalah bagian penting dari perawatan kesehatan secara keseluruhan.
Kerusakan gigi pada anak dapat mencegah pertumbuhan gigi mereka di masa depan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil terbaik, perawatan gigi preventif harus dimulai sejak bayi, terutama selama tahun pertama kehidupan. Dalam kesehatan gigi, kerusakan gigi primer adalah fokus utama. Berbagai faktor mempengaruhi karies pada anak usia dini, yaitu gigi yang rusak pada anak di bawah enam tahun. Sisa makanan yang tertinggal di gigi menyebabkan karies gigi, yang pada akhirnya menyebabkan pengapuran gigi. Pada anak usia dini, masalah karies gigi dapat menyebabkan masalah serius seperti gigi keropos, berlubang, atau bahkan patah. Hal ini menyebabkan anak kehilangan kemampuan mengunyah yang baik, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Gigi susu tumbuh pada anak usia dini dan akan digantikan oleh gigi permanen pada akhirnya. Oleh karena itu, membiasakan anak untuk menjaga gigi sehat sejak dini sangat penting untuk mereka lakukan hingga mereka dewasa. Kesehatan gigi anak ditanggung oleh orang tua, yang berarti anak-anak masih membutuhkan bantuan dari orang tua mereka dalam merawat gigi mereka. Seseorang dapat melihat bagaimana anak-anak menjaga kesehatan gigi mereka dengan menyikat gigi mereka secara teratur. Namun, pola makan mereka yang sering mengonsumsi banyak makanan dan minuman manis tidak selalu sesuai. Perawatan gigi yang tepat belum disertakan dengan kebiasaan ini. Sekarang, karies gigi adalah masalah besar bagi kesehatan mulut di seluruh dunia. Pengetahuan masyarakat tentang karies gigi masih rendah, meskipun telah ada upaya melalui fasilitas kesehatan dan penyuluhan.
Menjaga Kesehatan Gigi Anak
Sangat penting bagi orang tua untuk menjaga kesehatan anak mereka, termasuk kesehatan fisik secara keseluruhan, termasuk kesehatan gigi dan mulut mereka. Sayangnya, banyak orang tua yang tidak menyadari pentingnya mengenalkan dan mengajarkan anak mereka tentang perawatan gigi dan mulut mereka sejak usia dini. Salah satu cara untuk menjaga gigi dan mulut anak tetap sehat adalah menyikat gigi secara teratur, tetapi itu tidak cukup. Berbagai masalah kesehatan dapat muncul jika tidak ada kebiasaan kebersihan yang baik. Jika anak-anak mengonsumsi makanan manis secara berlebihan dan jarang menyikat gigi, mereka berisiko mendapat penyakit.
Kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak karena jika tidak dirawat dengan baik, bakteri dalam mulut dapat berkembang biak, menyebabkan masalah gusi dan kerusakan gigi. Gigi yang sehat juga membuat anak terlihat lebih menarik. Untuk menjaga gigi dan mulut anak tetap bersih dan sehat, orang tua dapat melakukan hal-hal berikut:
- Sebagai langkah pertama orang tua dalam menjaga kebersihan dan kesehatan mulut dan gigi anak-anak, ajak mereka memilih sikat gigi dan pasta gigi yang mereka suka.
- Menggosok gigi dengan benar: Peran orang tua sangat penting dalam membiasakan anak-anak dan menunjukkan cara yang tepat. Untuk menjaga mulut tetap bersih dan sehat, penting untuk menggosok gigi secara teratur.
- Batasi makanan manis untuk anak-anak di usia sekolah karena mereka biasanya sangat menyukai jajanan dan makanan ringan, terutama saat berada di sekolah atau dengan teman-teman mereka. Mereka sering menyukai jajanan manis dengan banyak gula. Kesehatan gigi mereka dapat terjejas oleh makanan seperti ini. Makanan dan minuman manis, seperti es krim, permen, dan camilan, dapat merusak gigi jika dikonsumsi terlalu banyak. Makanan dan minuman manis juga dapat mempercepat pembusukan gigi, meningkatkan risiko gigi berlubang.
- Sangat penting untuk memantau kesehatan gigi anak dengan melakukan pemeriksaan rutin setidaknya sekali setiap tiga bulan. Melakukan pemeriksaan rutin membantu mencegah masalah lebih awal, yang juga dapat mengurangi biaya perawatan di masa mendatang. Oleh karena itu, kunjungan ke dokter gigi adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa mulut dan gigi anak tetap sehat.
Sumber: Kemenkes















