Sariawan Mengganggu? Ini Cara Ampuh Menyembuhkannya!

Sariawan adalah penyakit mulut yang paling umum. Ini adalah luka atau ulser pada mukosa mulut, yang terdiri dari gusi, langit-langit, lidah, dasar mulut, bibir bagian dalam (mukosa labial) dan bagian dalam pipi (mukosa bukal). Penyakit mulut yang umum adalah sariawan. Penyakit tersebut pasti pernah diderita oleh banyak orang, termasuk balita, remaja, orang tua, dan orang lanjut usia. Sariawan dapat menyebabkan mulut perih dan tidak nafsu makan. Salah satu cara untuk mengobati sariawan adalah dengan mengambil zat pemati rasa dan antiseptika, yang harus diambil sebanyak 2-3 kali dalam sehari. Antiseptik juga dapat digunakan untuk mengobati sariawan.
Obat kumur provid-ion (Betadine) dan klorheksidin dalam tablet hisap dengan larutan peroksida 3% menunjukkan hasil terbaik dari penggunaan antiseptika. Obat kumur yang mengandung 2% chlorhexidine gluconate, sodium hyaluronate, PVP, dan glycyrrhetinic juga dapat digunakan. BPOM merekomendasikan penggunaan obat yang mengandung enzydamine HCL, providone iodine 1%, atau campuran dequalinium chloride dan vitamin C. Jika Anda ingin menyembuhkan sariawan dengan bahan-bahan alami, seperti air garam, cabai, daun sirih, dan tanaman gambir, Stomatitis herpes, juga dikenal sebagai sariawan, adalah penyakit yang dimulai dengan gejala demam dan diikuti dengan munculnya gelembung cair pada wajah, rongga mulut, dan bibir.
Infeksi virus herpes simplex adalah penyebab utama penyakit ini, selain faktor lain seperti stres, demam, paparan sinar matahari, trauma, penyakit imunosupresi, dan gangguan hormon. Sariawan, juga dikenal sebagai Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR), harus dibedakan dari kelainan mukosa mulut lain yang dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, penggunaan obat-obatan, penyakit sistemik, dan kelainan autoimun.
Ciri-ciri Sariawan
Gejala berikut merupakan tanda sariawan:
- Lesi Merah atau Putih yang Terlihat
Munculnya lesi bulat atau oval, biasanya berwarna putih atau merah, di dalam mulut atau di bibir adalah tanda sariawan. Makanan atau minuman sering membuat lesi ini sakit atau terbakar. - Berbagai Ukuran
Sariawan memiliki berbagai ukuran, mulai dari yang sangat kecil hingga yang lebih besar dari satu sentimeter. Mereka biasanya muncul di langit-langit mulut, lidah, bibir, atau bagian dalam pipi. - Kemerahan di Area Lesi
Area di sekitar sariawan sering kali merah atau teriritasi. Gejala ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat mengunyah atau menggosok gigi. - Nyeri atau ketidaknyamanan
Sariawan dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang signifikan saat makan, minum, atau bahkan berbicara. Ukuran dan lokasi sariawan juga dapat menyebabkan terbakar atau gatal. - Sariawan tidak dapat ditularkan
Penting untuk diingat bahwa sariawan biasanya muncul karena iritasi lokal atau stres, tetapi penyebabnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Ini bukan penyakit menular yang biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri.
Apakah Sariawan Bisa Sembuh?
Jawabannya adalah ya; sariawan dapat sembuh sendiri dalam satu hingga dua minggu. Namun, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit.
Apakah Sariawan Menular?
Sariawan tidak menyebar. Sariawan adalah luka kecil yang menyakitkan di dalam mulut yang sering terjadi karena cedera mulut, stres, kekurangan vitamin, atau kondisi medis tertentu. Sariawan tidak dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak fisik, udara, atau cairan tubuh lainnya karena itu bukanlah infeksi virus atau bakteri. Meskipun sariawan biasanya sembuh sendiri dalam beberapa minggu, pengobatan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.
Penanganan Sariawan
- Gunakan Obat Kumur Tertentu
Salah satu metode pengobatan sariawan yang paling efektif adalah dengan menggunakan obat kumur khusus yang mengandung antiseptik. Obat kumur ini membunuh bakteri dan menjaga mulut bersih, sehingga sariawan sembuh lebih cepat. - Bersihkan dengan gel atau salep sariawan
Untuk meredakan rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan, sariawan dapat dioleskan langsung dengan gel atau salep yang mengandung bahan aktif seperti lidokain atau benzokain. - Larutan dengan Garam
Satu sendok teh garam dapat dicampur dengan segelas air hangat dan digunakan untuk berkumur selama beberapa detik. Lakukan ini beberapa kali sehari untuk mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan. - Konsumsi Makanan Lembut
Pilih makanan lembut seperti bubur, sup, atau yogurt yang tidak akan merusak sariawan Anda. Hindari makanan keras atau tajam. - Minum cukup air
Untuk mencegah sariawan menjadi lebih parah, pastikan Anda minum cukup air putih setiap hari untuk menjaga mulut Anda lembab dan membantu proses penyembuhannya. - Mengkonsumsi Vitamin C dan B12
Sariawan seringkali dikaitkan dengan kekurangan vitamin C dan B12. Mengambil suplemen vitamin ini atau makan buah-buahan yang kaya vitamin C, seperti kiwi dan jeruk, dapat membantu mempercepat penyembuhan sariawan. - Pastikan Anda menghindari makanan pedas dan asam
Hindari makanan pedas dan asam sampai sariawan Anda sembuh karena dapat memperparah iritasi. - Menjaga Kesehatan Mulut
Untuk mencegah dan mengobati sariawan, penting untuk menjaga kebersihan mulut. Untuk menghilangkan sisa makanan yang dapat menyebabkan iritasi, sikat gigi secara teratur dengan sikat yang lembut dan gunakan benang gigi. - Selalu Gunakan Es Batu
Es batu dapat meredakan sariawan. Tempelkan es batu kecil pada area yang sakit selama beberapa menit untuk meredakan peradangan dan rasa sakit. - Beristirahat dengan cukup
Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam dan mengurangi stres agar tubuh Anda dapat fokus pada penyembuhan sariawan. Tubuh yang lelah dan stres dapat memperlambat proses penyembuhan.
Sumber: Kemenkes