Bahaya Duduk Lama! Bagaimana Ini Mempengaruhi Kesehatan Jantung?

artikel-2025-01-02T093004.104.png

Banyak orang tidak menyadari dampak jangka panjang dari kebiasaan duduk atau berdiri terlalu lama, yang memiliki efek yang signifikan pada kesehatan jantung dan pembuluh darah, karena gaya hidup modern yang sering kali melibatkan banyak waktu di depan komputer atau berdiri di tempat kerja. Memahami dampak ini dapat membantu kita mengubah gaya hidup kita untuk menjadi lebih sehat.

 

Efek Duduk Terlalu Lama terhadap Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Kesehatan jantung dan paru-paru dapat terjejas secara signifikan oleh duduk terlalu lama, yang sering disebut sebagai duduk adalah perokok baru. Efek negatif dari duduk terlalu lama di antaranya:

Peningkatan Risiko Penyakit Jantung

Tekanan darah tinggi, kadar kolesterol yang tidak sehat, obesitas, dan penyakit jantung lainnya dapat meningkat sebagai akibat dari duduk terlalu lama. Studi menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan banyak waktu duduk memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung daripada orang yang lebih aktif.

Penurunan Sensitivitas Insulin

Karena keduanya berbagi banyak faktor risiko, seperti obesitas dan peradangan sistemik, duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, selain mengurangi sensitivitas insulin. Diabetes tipe 2 dan penyakit jantung sering kali saling terkait.

Masalah Sirkulasi

Posisi duduk yang berkepanjangan dapat mengganggu sirkulasi darah, terutama di bagian bawah tubuh. Ini dapat menyebabkan penumpukan darah di pembuluh darah kaki, yang meningkatkan risiko varises atau trombosis vena dalam (DVT)

Kenaikan Berat Badan dan Obesitas

Sering duduk berkorelasi langsung dengan kurangnya aktivitas fisik, yang dapat menyebabkan obesitas dan peningkatan berat badan. Faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan penyakit jantung adalah obesitas.

Perubahan Metabolisme

Duduk terlalu lama dapat memperlambat metabolisme tubuh, yang berdampak pada bagaimana tubuh membakar kalori dan lemak. Kadar trigliserida (lemak darah) meningkat dan kadar kolesterol baik (HDL) menurun sebagai akibatnya, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

 

Efek Berdiri Terlalu Lama terhadap Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

Berdiri terlalu lama juga meningkatkan risiko kesehatan, terutama untuk jantung dan pembuluh darah, meskipun duduk terlalu lama juga berbahaya. Berikut adalah beberapa efek dari berdiri dalam waktu yang lama:

Peningkatan Risiko Hipertensi

Berdiri lama dapat menyebabkan tekanan darah tinggi di bagian bawah tubuh. Tekanan darah tinggi ini dapat berlanjut dalam jangka waktu yang lama dan dapat menyebabkan hipertensi, faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

Masalah Sirkulasi dan Pembengkakan

Berdiri lama dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki karena penumpukan darah di bagian bawah tubuh, yang membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke atas. Kondisi ini, yang dikenal sebagai edema, juga dapat membuat jantung lebih berat.

Peningkatan Risiko Varises

Varises dapat terjadi karena tekanan yang lebih besar pada vena kaki saat berdiri. Varises bukan hanya masalah penampilan; jika tidak ditangani, mereka dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan bahkan komplikasi yang lebih parah.Kelelahan Kardiovaskular saat berdiri untuk waktu yang lama, jantung harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan sirkulasi darah. Kelelahan dan stres tambahan dapat menyebabkan kondisi jantung menjadi lebih buruk.Gangguan Metabolisme Berdiri lama juga dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, seperti duduk, tetapi efeknya berbeda. Berdiri terlalu lama dapat mengganggu keseimbangan hormon dan meningkatkan risiko masalah metabolik, seperti resistensi insulin.

 

Strategi untuk Mengurangi Risiko dari Duduk dan Berdiri Terlalu Lama

Mengurangi dampak negatif dari duduk dan berdiri terlalu lama melibatkan penyesuaian gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari. Berikut adalah beberapa strategi untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah:

Aktivitas Fisik Reguler

Berusahalah untuk berolahraga selama 150 menit dengan intensitas sedang atau 75 menit dengan intensitas tinggi setiap minggu. Untuk mengimbangi dampak duduk atau berdiri terlalu lama, aktivitas fisik dapat membantu menjaga kesehatan jantung lebih baik, dan memperbaiki sirkulasi.

Bergerak Secara Berkala

Jika pekerjaan Anda mengharuskan Anda duduk untuk waktu yang lama, cobalah berdiri dan bergerak setiap tiga puluh menit. Anda bisa melakukan berjalan singkat, peregangan, atau latihan ringan.

Gunakan Meja Berdiri

Meja berdiri dapat membantu Anda mengurangi jumlah waktu yang Anda habiskan untuk duduk sepanjang hari. Meja berdiri juga memungkinkan Anda untuk berdiri dan duduk sekaligus mengurangi risiko duduk terlalu lama.

Pakai Kompresi Kaki

Memakai kaus kaki kompresi dapat membantu sirkulasi darah yang lebih baik dan mengurangi pembengkakan pada kaki jika Anda berdiri dalam jumlah yang lama.

Jaga Postur Tubuh yang Baik

Sangat penting untuk mempertahankan postur yang sehat saat duduk atau berdiri. Saat berdiri, pastikan kursi Anda mendukung punggung Anda dengan baik dan kaki Anda rata di lantai. Cobalah untuk bergerak dari satu posisi ke posisi lain secara teratur dan pastikan berat badan Anda tersebar merata pada kedua kaki Anda.

Pola Makan Sehat

Konsumsi makanan kaya serat, rendah lemak jenuh, dan rendah sodium membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko obesitas.

Cek Kesehatan Rutin

Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, seperti pengukuran tekanan darah, kadar kolesterol, dan pemeriksaan jantung, dapat membantu menemukan masalah lebih awal dan memungkinkan penanganan yang tepat.

 

Kesimpulan

Baik duduk maupun berdiri terlalu lama memiliki risiko terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dengan berolahraga, mengontrol postur, dan menjalani gaya hidup sehat, Anda dapat mengurangi risiko ini dan tetap sehat.

Admin PERSI JATIM faradilla

Copyright by Markbro 2025. All rights reserved.