Masalah Gizi pada ODGJ: Fenomena yang Kerap Terabaikan

Permasalahan gizi pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) adalah masalah serius yang memerlukan perhatian khusus dalam penanganan dan pemulihan mereka. Gangguan makan, efek samping obat psikotropika, kurangnya pemahaman atau perhatian terhadap kebutuhan gizi individu, dan kurangnya dukungan sosial adalah beberapa faktor yang menyebabkan masalah gizi pada ODGJ. Pasien ODGJ yang diisolasi, dipasung, atau menggelandang cenderung memiliki status gizi yang kurang sampai buruk, sedangkan pasien yang telah menerima terapi obat selama jangka waktu yang lama memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk kelebihan berat badan.
Pada tahun 2023, laporan tahunan instalasi gizi RSMM menunjukkan bahwa 22,5 persen pasien ODGJ yang dirawat di RSJMM Bogor adalah pasien baru yang memiliki riwayat isolasi atau menggelandang. Sementara 19,7 persen pasien ODGJ dengan status gizi berlebih rata-rata memiliki riwayat terapi obat yang lebih lama. Penting untuk diingat bahwa kebutuhan nutrisi setiap ODGJ berbeda, dan pendekatan untuk menangani masalah nutrisi mereka harus holistik dan disesuaikan dengan kebutuhan unik mereka.
Tata laksana diet untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) harus mempertimbangkan sejumlah hal, seperti kondisi kesehatan mental dasar individu, dampak obat psikotropika terhadap nafsu makan, dan kebutuhan nutrisi khusus untuk menghindari atau mengatasi gizi buruk.
Prinsip-prinsip Tata Laksana Diet ODGJ
- Konsultasi dengan Tim Perawatan: Dalam merencanakan diet ODGJ, penting untuk melibatkan tenaga medis, ahli gizi, dan psikiater. Setiap orang ODGJ memiliki kebutuhan yang berbeda yang harus dipertimbangkan.
- Edukasi dan Pemantauan: Pentingnya diet seimbang dan pemantauan asupan makanan dapat membantu pemulihan gizi yang baik.
- Menyesuaikan dengan Obat Psikotropika: Efek samping dari beberapa obat psikotropika dapat terjadi pada metabolisme atau nafsu makan, sehingga diet harus diubah untuk mengatasi efek samping ini.
- Kaya Nutrisi: Pastikan diet Anda kaya akan protein, vitamin, dan mineral penting, seperti vitamin B kompleks dan omega-3, yang dapat membantu kesehatan mental.
- Mengendalikan Berat Badan: Diet harus dirancang untuk ODGJ yang mengalami masalah berat badan (baik kelebihan atau kekurangan berat badan) untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat.
Untuk mendukung pemulihan gizi dan kesehatan secara keseluruhan ODGJ, sangat penting untuk memperhatikan tata laksana diet yang tepat. Kecuali pasien memiliki penyakit tambahan seperti diabetes atau hipertensi, kebutuhan nutrisi ODGJ hampir sama dengan orang normal. Selain memenuhi kebutuhan makronutrien seperti protein, lemak, dan karbohidrat, Anda juga harus memenuhi kebutuhan mikronutrien seperti vitamin dan mineral. Diit pasien ODGJ unik karena mereka membutuhkan lebih banyak bahan makanan neurotransmitter untuk menstimulasi perbaikan jaringan otak. Untuk pasien ODGJ, sangat disarankan untuk diit dengan sumber makanan tinggi lemak esensial seperti omega 3, triptofan, asam folat, tirosin, histidine, dan kolin. Ikan laut dalam seperti makarel, tuna, dan tongkol, salmon, seafood, biji bijian, dan juga sayuran hijau adalah contohnya.
Sumber : Kemenkes