Mengenal Dismenorea pada Menstruasi

Menstruasi atau disebut juga haid adalah keluarnya darah dan sel-sel tubuh secara berkala dari vagina wanita yang berasal dari dinding rahim. Gambaran lainnya mungkin merupakan siklus alami yang terjadi setiap bulan untuk mempersiapkan tubuh wanita. Masa menstruasi wanita pada umumnya berlangsung selama 3-8 hari, dengan rata-rata siklus 28 hari setiap bulannya. Masa haid paling lama adalah lima belas hari. Selama darah yang keluar tidak melebihi ambang batas tersebut, maka itu adalah darah haid. Menstruasi sering kali dimulai pada remaja berusia 9 hingga 12 tahun. Beberapa wanita mulai menstruasi lebih lambat (13-15 tahun).
Remaja yang sudah menstruasi mengalami gangguan emosi. Beberapa juga dapat menimbulkan gejala seperti nyeri paha, rasa tidak nyaman pada payudara, kelelahan, tidak sabar, kehilangan keseimbangan, mudah lupa, dan gangguan tidur. Beberapa wanita bahkan mungkin mengalami nyeri saat menstruasi, suatu kondisi yang disebut dismenore. Dismenore adalah rasa tidak nyaman pada perut bagian bawah dan panggul saat menstruasi yang disebabkan oleh sintesis bahan kimia bernama prostaglandin yang diduga memperparah nyeri haid, atau ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah sehingga menimbulkan nyeri.
Gejala Dismenorea Saat Menstruasi
Gejala dismenore antara lain kram pada perut bagian bawah yang biasanya muncul sesaat sebelum atau saat menstruasi, mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam, dan hilang setelah 2 (dua) hari; gejala perilaku seperti kecemasan, depresi, kepekaan, mudah tersinggung, gangguan tidur, kelelahan, kelemahan, mengidam makanan, dan terkadang perubahan suasana hati yang sangat cepat; keluhan fisik seperti payudara perih atau bengkak, perut kembung atau nyeri, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri punggung, mual.
Pengobatan Dismenorea Saat Menstruasi
Pengobatan nyeri haid (dismenorea) dilakukan dengan memberikan obat anti-nyeri yang bekerja dengan cara menekan sintesis prostaglandin atau obat-obat golongan analgetik seperti aspirin, asam mefenamat, parasetamol, kofein, dan feminax. Nyeri haid juga dapat diatasi dengan minum ramuan tradisional yang disebut jamu, salah satunya yaitu kunyit asam.
Sumber : Kemenkes