PERSI-WEB.png

Henti jantung adalah kondisi yang dapat ditandai dengan hilangnya kesadaran dan napas yang berhenti. Kondisi ini terjadi karena gangguan listrik di jantung, yang mengakibatkan pompa jantung terhenti. Akibatnya, aliran darah ke seluruh tubuh juga terhenti.

Henti jantung mendadak dapat mengakibatkan kerusakan otak permanen hingga kematian. Karena ini yuk mari tambah wawasan kita seputar henti jantung apa yang perlu kita tau:

Tanda Orang Mengalami Henti Jantung:

  • Tidak sadarkan diri
  • Tidak ada pulsasi nadi
  • Tidak ada napas atau napas tidak normal

Apa yang perlu saya lakukan apabila ada orang di sekitar saya mengalami henti jantung?

  • Pastikan penolong aman berada di kondisi yang aman (jauh dari bahaya seperti kebakaran, banjir, jalur kendaraan bermotor, dsb)
  • Panggil dengan cara menepuk korban untuk memastikan kesadaran korban
  • Memanggil bantuan atau mengaktifkan sistem respon gawat darurat (bila ada)
  • Bila ada AED (Automatic External Defibrillation) dalam jangkauan, segera ambil.

 

Sumber : RS Darmo


PERSI-WEB-1.png

Makassar, Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari, S.E., M.M., CHRMP., menerima kunjungan kepala BI Provinsi Sulsel bertempat di ruang kerja Danlantamal VI Mako Lantamal VI, Rabu
(31/08/2022).

Didampingi oleh Staf, kunjungan Kepala Bank Indonesia Provinsi Sulsel Bapak Causa Iman Karana ke Lantamal VI dalam rangka silaturahmi sekaligus menjalin komunikasi diantara kedua instansi yakni BI Provinsi Sulsel dengan Lantamal VI, dengan harapan kerjasama, sinergitas dan komunikasi yang selama ini sudah terjalin dengan sangat baik dapat tetap terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Disela kunjungannya, Kepala Bank Indonesia Provinsi Sulsel Bapak Causa Iman Karana berkesempatan untuk Menyerahkan Token of Appreciation (ToA) Rupiah Tahun emisi 2022 kepada Danlantamal VI sebagai cinderamata.

Turut hadir mendampingi Danlantamal VI dalam kunjungan tersebut yakni Aspers Danlantamal VI, Ka Kuwil Lantamal VI dan Ka Akun Lantamal VI.

Sumber : Rumkital Dr. Oepomo


Desain-tanpa-judul-3.png

Arthroskopi merupakan prosedur medis minimal invasif dengan insisi kulit yang sangat kecil untuk memasukkan kamera berukuran mini. Dengan kamera tersebut, dokter spesialis Orthopaedi & Traumatologi dapat melakukan evaluasi klinis kondisi dalam lutut secara aktual. Tidak hanya itu, teknik arthroskopi juga dapat digunakan untuk melakukan koreksi tindakan operatif pada struktur-struktur yang mengalami cidera di dalam sendi lutut, termasuk ACL.

ACL yang putus tidak dapat dijahit atau direpair, melainkan harus direkonstruksi (diganti). Sumber graft yang paling sering digunakan adalah otot hamstring pada sisi belakang paha pasien. Melalui tindakan rekonstruksi ACL secara arthroskopis, diharapkan pasien dapat mencapai kembali stabilitas sendi lutut untuk beraktivitas dan berolah raga seperti sebelum cidera. Dengan insisi yang minimal, proses penyembuhan luka akan tercapai lebih cepat dan proses rehabilitasi pasca operasi dapat segera dimulai lebih dini. (nyo/rsbsm)

Sumber : RS Bhayangkara Surabaya


Desain-tanpa-judul-2.png

Kelor atau Moringa Oleifera merupakan salah satu jenis tanaman tropis yang tumbuh dan berkembang di daerah tropis seperti Indonesia. Kegunaan kelor pun bermacam-macam, selain sebagai sayuran berkuah, tak asing jika kita mendengar kelor sebagai peluruh susuk. Tapi jika kita telisik lebih dalam, kelor mempunyai kandungan gizi yang baik. Tak jarang banyak peneliti yang menyebut kelor sebagai God Of Leaves.

Moringa Oleifera kaya akan zat gizi yaitu protein,serat, vitamin dan mineral. Kelor juga mengandung Vitamin C,E dan polifenol yang merupakan sumber antioksidan alami. Saat ini kelor juga dilaporkan memiliki efek anti inflamasi, anti kanker, efek melindungi hati (hepatoprotektor) bahkan anti diabetes.

Tidak semua pasien yang dirawat di RSUD dr.M.Soewandhie mampu mengasup makanan melalui mulut. Kondisi seperti penurunan kesadaran, adanya gangguan menelan dan mengunyah pada pasien stroke misalnya, atau keadaan muntah yang berlebihan, juga bisa menjadi sebab pasien dipasang selang melalui hidung menuju lambung untuk mengasup makanan. Pada pasien dengan kondisi seperti inilah, diberi makanan cair atau formula sonde enteral . saat ini banyak ditemukan makanan cair berupa susu dengan komposisi gizi yang baik. Fakta di lapangan, tidak semua pasien dapat mengasup susu dalam jumlah yang banyak. Diperlukan formula sonde yang mampu mengakomodasi beberapa masalah di atas.

Nutri-ID (baca : Nutri Wandhie) merupakan produk formula sonde entral rumah sakit yang dikembangkan oleh Instalasi Gizi RSUD dr.Mohamad Soewandhie untuk menjawab hal di atas. Penambahan kelor dalam formula sonde buatan rumah sakit memiliki nilai plus antara lain, kandungan protein nabati pada kelor dapat menambah kandungan protein formula sonde serta memperkaya jenis asam amino yang diterima pasien, meningkatkan kandungan serat dan vitamin mineral formula sonde.

Nutri – ID terdiri dari bahan-bahan yaitu maltodekstrin, minyak kelapa, tahu, tepung daun kelor, susu skim, serta nasi lembek/nasi tim. Tiap 250 ml Nutri-ID mengandung energy 256,8 kkal, protein 7 gram, lemak 6,3 gram, dan karbohidrat 43 gram. Densitas energy Nutri-ID adalah sebesar 1 kkal/cc.

Untuk mempermudah pembuatan, daun kelor disediakan dalam bentuk tepung. Selanjutnya bahan-bahan tersebut diblender hingga homogen, disaring lalu ditempatkan di gelas untuk pasien.

Sumber : RS Soewandi Surabaya


Desain-tanpa-judul.png

Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
>>> GRATIS, AMAN, BERKUALITAS <<<

Sasaran:
• Usia 9 – 59 bulan tambahan imunisasi campak rubella tanpa memandang status imunisasinya
• Usia 12 – 59 bulan imunisasi kejar untuk melengkapi imunisasinya (OPV, IPV, dan DPT/HB/HIB)

Lokasi Imunisasi : Lt. 5 Gedung Graha RS Islam Surabaya -A.Yani
Pelaksanaan : Mulai Bulan Agustus 2022

Yuk, Lindungi Anak Indonesia dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi!

Sumber : RSI A.Yani


Copyright by Markbro 2025. All rights reserved.