Kurang Vitamin D Bikin Rambut Rontok? Ini Penjelasannya!

artikel-3.png

Rambut adalah mahkota setiap orang, melindungi kulit kepala dari sinar matahari. Saat ini, rambut yang sehat, cantik, dan tertata dengan baik sangat penting untuk penampilan seseorang. Kerontokan rambut (efluvium) dan kebotakan (alopesia) adalah masalah rambut yang paling umum dan dikeluhkan oleh sebagian besar pasien.

Baik pria maupun wanita sering mengalami kerontokan rambut. Fenomena ini mempengaruhi fisik, mental, dan emosional seseorang. Genetika, stres, pola makan, dan kesehatan umum adalah beberapa penyebab penuaan. Vitamin D, yang dikenal secara luas dalam pembentukan tulang dan gigi, merupakan komponen yang berpengaruh.

Vitamin D, yang merupakan vitamin yang larut dalam lemak, berfungsi sebagai nutrisi untuk rambut melalui proses biokimia yang mempengaruhi pertumbuhan folikel rambut. Selain itu, vitamin D diketahui membantu mempercepat proliferasi sel-sel keratin dan memperbaiki siklus pertumbuhan rambut. Studi menunjukkan bahwa wanita yang mengalami kerontokan rambut memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah daripada kontrol normal.

Paparan langsung sinar matahari, makanan (hewan dan tumbuhan), dan suplemen vitamin D adalah beberapa sumber vitamin D. Sinar matahari adalah sumber yang paling alami, dan kulit membutuhkan sinar matahari untuk membuat vitamin D. Vitamin D juga dapat diperoleh dari makanan seperti ikan salmon, minyak hati cod, jamur, jeruk, dan bayam. Selain itu, vitamin D juga tersedia dalam bentuk suplemen dalam berbagai dosis.

Namun, perlu diingat bahwa kebutuhan vitamin D setiap orang berbeda. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau dokter umum sebelum menggunakan suplemen untuk mengatasi kerontokan.

 

Sumber: Kemenkes

Admin PERSI JATIM faradilla

Copyright by Markbro 2025. All rights reserved.