Latihan Mindfulness untuk Mengatasi Stres dan Menjaga Kesehatan Mental

artikel-1.png

Mindfulness adalah proses menyadari secara penuh apa yang terjadi dalam diri kita secara sengaja dengan menggabungkan pikiran, perasaan, dan tubuh kita untuk tetap fokus pada apa yang kita lakukan. Hal ini jelas meningkatkan kesadaran penuh dan memberikan perspektif yang positif. lainnya ketika berbicara dengan seseorang adalah untuk mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang mereka katakan.

 

Manfaat Midfulness dalam kehidupan Sehari-hari

  • Mengembangkan kesadaran metakognitif
    Saat kita melakukan kesadaran diri, kita dapat menguraikan pernyataan atau pemecahan masalah untuk mengacu pada tingkat pemahaman yang lebih terarah terhadap memori otak. Ini membuat apa yang kita mulai lebih tertuju untuk mencapainya.
  • Menyelesaikan masalah kesehatan mental
    Selain menjaga kesehatan fisik, kesehatan mental juga penting. Mindfulness dapat membantu mengurangi rasa cemas yang berlebihan karena rasa cemas yang berlebihan dapat menyebabkan depresi atau gangguan mental. Meditasi sadar diri menghasilkan hormon endorfin, yang membantu mengurangi pikiran negatif dan membuat tidur lebih nyenyak.
  • Mengendalikan Perasaan
    Setiap orang memiliki emosi, yang merupakan reaksi mereka terhadap suatu peristiwa. Mindfulness ini berguna untuk mengendalikan emosi kita, yang berarti kita lebih tenang ketika menghadapi masalah baru. Ini karena dapat meningkatkan pikiran positif, yang meningkatkan daya ingat dan konsentrasi otak lebih baik daripada sebelumnya.
  • Menjaga Jantung
    Apakah Anda tahu? Akankah stres dan kecemasan meningkatkan tekanan darah? yang akan menyebabkan jantung bekerja lebih keras. Meditasi kesadaran penuh dapat membantu menstabilkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
  • Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
    Sebagai hasil dari beberapa penelitian, melakukan latihan sadar diri secara teratur dapat meningkatkan sistem antibodi dan mengurangi kemungkinan terkena penyakit. Namun, kita harus tetap menjaga pola hidup sehat, istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat secara teratur, dan jangan lupa berolahraga, meskipun hanya 10 menit secara rutin.

 

Teknik Midfulness

  • Visual Imagery
    Teknik visual imagery berasal dari interpretasi mimpi Freud pada akhir 1890-an, yang sangat dipengaruhi oleh apa yang disebut Jung sebagai imajinasi aktif. Robert Desoile membuat guided daydream (lamunan terbimbing) sebagai metode terapi pada 1920-an. Ia meminta klien untuk aktif melamun. Banyak pendekatan terapi, seperti gestalt, psikodinamik, kognitif-behavioral, transpersonal, dan Ericksonian, saat ini menggunakan visualisasi. Terapis kognitif menggunakan gambar untuk mengidentifikasi dasar keyakinan klien dan meminta mereka untuk memahami pengalaman mereka. Terapis psikodinamis menggunakan gambar untuk membantu memproses ingatan atau pikiran yang sulit, dan terapis gestalt menggunakan gambar untuk membantu klien mengatasi konflik internal atau mengurangi kecemasan.
  • Deep Breathing
    Teknik bernapas mendalam dikenal sebagai deep breathing. Kottler dan Chen, yang dikutip oleh Erford, menyatakan bahwa metode ini relatif baru di masyarakat Barat. Dalam budaya timur, metode ini sangat dihargai karena menggabungkan tradisi yoga Hindu dan teknik mindfulness. Pranayama adalah inti dari pemikiran filsuf Hindu tentang yoga. “Prana” dan “pernapasan” adalah istilah yang mengacu pada kemampuan untuk mengontrol energi kehidupan. Benang yang mengendalikan layang-layang adalah metafora kuno untuk pernapasan; layang-layang menunjukkan pikiran, dan benang menunjukkan pernapasan untuk menenangkan tubuh. Belajar bernapas lebih dalam dan efisien membantu kita mengendalikan stres.
  • Self Talk
    Self talk berasal dari bahasa Inggris, di mana “self” berarti “diri”, dan “talk” berarti “percakapan”, “pembicaraan”, atau “percakapan”. Seperti yang dikutip oleh Erford, Seligman dan Reichenberg menggambarkan self-talk sebagai pep-talk (pembicaraan yang dimaksudkan untuk membangkitkan keberanian atau antusiasme) positif yang diberikan seseorang untuk dirinya sendiri setiap hari. Dalam self-talk, seseorang berulang kali menyebutkan kata-kata pendukung, yang sangat membantu ketika menghadapi masalah. Setiap orang sebenarnya melakukan percakapan diri dalam aktivitas sehari-hari, tetapi orang lain kadang-kadang tidak menyadarinya. Self talk terdiri dari kategori positif dan negatif. Menurut Erford, percakapan diri positif berkaitan dengan motivasi, optimisme, dan harapan untuk mencapai tujuan seseorang; percakapan diri negatif, sebaliknya, seringkali dikaitkan dengan pesimisme dan kecemasan, bersifat self-defeating, dan menghambat seseorang untuk mencapai kesuksesannya.

 

Sumber: Kemenkes

Admin PERSI JATIM faradilla

Copyright by Markbro 2025. All rights reserved.