Manfaat Madu untuk Penderita Diabetes Mellitus

artikel.png

Diabetes mellitus, kadang-kadang dikenal sebagai diabetes, merupakan penyakit metabolik yang semakin umum terjadi di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Menurut angka Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diabetes mempengaruhi sekitar 347 juta orang di seluruh dunia pada tahun 2014, atau hampir 5% dari populasi. Diabetes mempengaruhi 9,1 juta orang di Indonesia saja. Diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, kerusakan mata, ginjal, dan saraf. Dalam situasi tertentu, diabetes dapat mengakibatkan amputasi anggota tubuh dan membahayakan nyawa pasien.

Mengontrol diabetes memerlukan pola makan seimbang dan pengelolaan glukosa darah yang tepat. Namun Fini Amalia dari Fakultas Kedokteran Universitas Lampung menemukan bahwa madu, cairan lezat yang dihasilkan lebah dari nektar tumbuhan, memiliki kemampuan untuk membantu penderita diabetes mengatur kadar glukosanya.

Madu mengandung berbagai macam nutrisi, termasuk karbohidrat, protein, enzim, asam amino, mineral, vitamin, senyawa pewangi, dan flavonoid. Flavonoid merupakan molekul aktif dalam madu yang memberikan dampak menguntungkan bagi penderita diabetes. Studi tersebut menemukan bahwa flavonoid dalam madu dapat membatasi penyerapan glukosa dalam tubuh dan meningkatkan toleransi glukosa, sehingga membantu penderita diabetes mengatur kadar gula darahnya.

Selain antioksidan, madu mengandung fruktosa, gula alami dengan indeks glikemik rendah. Artinya fruktosa tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan setelah makan, seperti halnya gula biasa. Akibatnya, madu mungkin menjadi pemanis yang lebih cocok untuk penderita diabetes dibandingkan gula pasir atau sirup glukosa.

Meskipun madu memiliki kemampuan untuk membantu penderita diabetes mengatur gula darahnya, tetap penting untuk mengonsumsinya dengan hati-hati. Jangan mengonsumsi madu secara berlebihan karena meski alami, madu tetap mengandung gula dan kalori, yang bisa berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Penatalaksanaan diabetes tetap mengandalkan modifikasi gaya hidup seperti kebiasaan makan sehat, sering berolahraga, dan pengelolaan stres. Jika Anda menderita diabetes atau berisiko terkena diabetes, temui dokter atau ahli gizi sebelum memasukkan madu ke dalam makanan Anda. Diabetes tetap dapat dikendalikan dengan kontrol penuh dan kualitas hidup yang tinggi jika didekati dengan benar. Semoga ilmu ini bermanfaat untuk memberikan sudut pandang berbeda mengenai manfaat madu bagi penderita diabetes. Jaga kesehatan Anda dengan hati-hati dan seimbang!

 

Sumber : Kemenkes

Admin PERSI JATIM faradilla

Copyright by Markbro 2025. All rights reserved.