Mengidentifikasi Populasi yang Membutuhkan Tes HIV

artikel-2023-12-15T105812.667.png

HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan yang serius di seluruh dunia, dan untuk mengatasinya, kita harus mengidentifikasi kelompok individu yang berisiko tinggi tertular infeksi tersebut. Tes HIV merupakan langkah penting dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit ini. Pengetahuan menyeluruh tentang kategori orang yang harus dites sangat penting untuk menghentikan penyebaran virus dan memberikan perawatan yang diperlukan bagi mereka yang terkena dampak.

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang mempengaruhi dan menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga membuat pasien rentan terhadap berbagai penyakit. Jarum suntik yang tidak steril, hubungan seksual yang berisiko, penularan dari ibu hamil yang HIV positif ke janinnya, dan penularan melalui transfusi darah yang terkontaminasi merupakan cara penularan HIV. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh HIV yang mengakibatkan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Seseorang yang terinfeksi HIV belum tentu berkembang ke tahap AIDS. Pemeriksaan darah di laboratorium diperlukan untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi HIV atau tidak.

 

Golongan Target Pemeriksaan HIV

  • Populasi Kunci
    Orang-orang yang tindakannya menempatkan mereka pada risiko tertular dan menularkan HIV dan IMS. Populasi kunci terwakili dalam kelompok berikut:

    • Pekerja di industri seks
    • IDU (pengguna narkoba suntik)
    • waria
    • Laki-laki berhubungan seks dengan laki-laki (LSL)
  • Populasi Khusus
    Ini adalah populasi yang berisiko tertular dan menyebarkan HIV dan IMS. Populasi khusus meliputi kelompok berikut:

    • Penyakit Tuberkulosis (TBC) Penderita
    • Infeksi ditularkan melalui hubungan seksual (IMS) Penderita
    • Wanita hamil
    • Narapidana di penjara dan fasilitas pemasyarakatan
  • Populasi Berisiko
    Mereka adalah individu yang kesehatan fisik dan mentalnya, perilakunya, dan/atau lingkungannya menempatkan mereka pada risiko tertular dan menyebarkan HIV dan IMS. Kelompok-kelompok berikut melibatkan populasi rentan:

    • Anak-anak di jalanan
    • Remaja
    • Pelanggan pekerja seks
    • Buruh migran
    • Pasangan populasi kunci/pasien ODHIV/IMS

 

Mengetahui kelompok yang akan dites HIV merupakan langkah pencegahan penting dalam memastikan kesehatan dan keselamatan anggota demografi tersebut. Dalam situasi ini, tes HIV tidak hanya merupakan tindakan individu, namun juga bagian dari upaya yang lebih besar untuk membatasi penyebaran virus di tingkat masyarakat.

Penting untuk meningkatkan kesadaran akan tes HIV dan menghapus stigma yang terkait dengannya. Kita dapat menciptakan suasana yang mendorong individu untuk sering melakukan tes dengan mendukung upaya informasi dan membuat tes HIV lebih mudah diakses. Ini lebih dari sekedar kesehatan pribadi; ini juga merupakan kewajiban kita bersama untuk bekerja sama mengakhiri pandemi HIV/AIDS.

Admin PERSI JATIM faradilla

Copyright by Markbro 2025. All rights reserved.