Desain-tanpa-judul2.png
19/Oct/2022

Datangnya Bulan Ramadhan dibarengi dengan musim pancaroba yang juga dikenal sebagai musim penyakit. Musim ini muncul saat terjadi peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Perubahan musim ini diikuti dengan berubahnya tekanan udara dan suhu. Kondisi perubahan tersebut ideal bagi perkembangan kuman dan virus. Suburnya pertumbuhan kuman dan virus ini tidak hanya berdampak pada orang-orang dengan daya tahan tubuh rendah, tetapi juga pada seseorang yang biasanya tidak mudah terserang penyakit.

Beberapa penyakit yang sering muncul di saat musim pancaroba antara lain demam berdarah, diare, influenza, infeksi saluran pernafasan akut, alergi, hingga pada gangguan pada mata. Namun perlu dipertimbangkan bahwa pergantian musim ini biasanya ditandai dengan angin kencang, hujan tak menentu yang datang tiba-tiba dalam waktu singkat, udara terasa panas dan cuaca tiba-tiba terik, serta arah angin tidak teratur. Apakah ada penyakit mata tertentu yang bisa muncul akibat hal ini.

Berkaca pada beberapa pengalaman yang terjadi di masa lampau seperti pada musim pancaroba 2009 di Kulon Progo dimana terjadi peningkatan kasus sakit mata seperti mata tampak merah, gatal, dan berair. Selama bulan Mei 2009, beberapa Puskesmas di Kulon Progo dapat menerima 20 pasien sakit mata padahal sebelumnya jumlah penderita sakit mata hanya berkisar kurang dari 10 orang per bulan. Penyakit mata dapat menyerang warga segala usia meskipun ada kecenderungan lebih banyak menyerang anak-anak.

Penyakit mata disebabkan oleh virus yang bisa menular melalui udara atau kontak langsung dengan penderita, seperti berjabat tangan atau bersentuhan. Kondisi tubuh yang lemah, seperti banyak dialami warga saat musim pancaroba, akan memudahkan virus dalam menginfeksi manusia. Warga juga diimbau tidak meremehkan gejala sakit mata. Jika tidak langsung diobati, penyakit ini dapat menghalangi aktivitas sehari-hari karena mata terasa perih dan menjadi sulit melihat akibat terhalang kotoran mata. Pihak keluarga juga harus waspada. Jika ada salah satu anggota keluarga yang menderita sakit mata maka sebaiknya penderita diawasi betul hingga sembuh.

Umumnya penyakit yang timbul pada musim pancaroba tidak berbahaya, namun lebih baik untuk melakukan langkah pencegahan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

 

Lindungi Mata Saat Berada di Luar Ruangan

Selain melindungi mata dari terpaan debu, angin, ataupun virus dan bakteri yang tidak terlihat, kacamata dapat melindungi mata dari paparan sinar UV utamanya di musim kemarau yang sudah mulai melanda.

Mengonsumsi Vitamin

Sebagai benteng perlindungan dari penyebaran penyakit, cukupi kebutuhan vitamin setiap hari, seperti vitamin C yang memperkuat daya tahan tubuh saat cuaca tidak menentu dan vitamin A untuk menjaga kesehatan mata, agar tetap sehat dan cerah. Cukupi sayur dan buah-buahan sebagai sumber alami vitamin pada saat sahur dan berbuka puasa dan jika perlu konsumsi multivitamin.

 

Istirahat Cukup

Kurang istirahat, apalagi saat sedang berpuasa, dapat membuat daya tahan mudah menurun, terutama saat memasuki musim pancaroba. Biasakan tidur selama 8 jam setiap hari agar mata selalu tampak segar saat beraktivitas, dan terlindungi dari berbagai penyakit mata.

 

Periksakan ke Dokter

Jika memiliki keluhan pada mata yang tidak bisa disembuhkan, walau sudah menggunakan obat tetes mata, segera kunjungi dokter mata untuk mengetahui penyakit mata yang sesungguhnya.

 

Hindari Aktivitas Berbahaya Untuk Mata

Salah satu aktivitas yang sering dilakukan saat ramadhan atau menjelang Idul Fitri adalah kembang api. Hal ini sangat berbahaya mulai bahkan dapat menyebabkan kebutaan apabila terjadi cedera pada mata.

 

Rule 20-20-20

Untuk menjaga mata tidak lelah dan tetap lembab, hal yang dapat dilakukan adalah berkedip secara berkala dan rutin melakukan metode 20-20-20 yaitu dengan melihat ke arah sekitar sejauh 6 meter selama 20 detik setiap 20 menit.


Desain-tanpa-judul1-2.png
18/Oct/2022

Setiap orang tua mengidamkan anaknya tumbuh sehat. Namun, di Indonesia, ada sekitar 4.100 orang tua yang kurang beruntung karena anaknya mengidap penyakit kanker.

Angka 4.100 adalah kisaran jumlah per tahun anak Indonesia yang terkena penyakit kanker (Data Yayasan Kanker Anak Indonesia). Bahkan, kanker pada anak menyumbang 10 persen kematian anak yang disebabkan penyakit.

Sebagai orang tua, tentu tidak mudah mengasuh dan merawat anak yang mengidap penyakit kanker. Dibutuhkan tenaga ekstra dan perhatian lebih kepada sang anak. Psikolog Theresia Michelle dari Mayapada Hospital memberikan tips bagaimana manajemen stres pada orang tua dalam mengasuh anak yang terkena kanker.

Tentukan cara mengatasi stres

Setiap orang punya cara tersendiri dalam mengatasi stres. Menurut Theresia, banyak cara bisa dilakukan melepas stres, seperti berolahraga, mengerjakan sesuatu yang kreatif atau melakukan relaksasi sederhana.

Meluapkan perasaan  

Orang tua yang anaknya mengidap penyakit kanker perlu menerima perasaan. “Perasaan sedih, marah, kecewa adalah perasaan normal di situasi yang tidak normal,” ujar Theresia.

Ia mengimbau agar orang tua tidak mengabaikan perasaan-perasaan itu. Ia menyarankan orang tua justru harus menyalurkan emosi dengan sehat tanpa melukai diri sendiri. Orang tua bisa menyalurkan emosi dengan menulis jurnal atau diary.

Terima bantuan orang lain

Pengasuhan anak yang terkena kanker akan lebih ringan bila ada orang lain yang membantu, baik itu keluarga ataupun sahabat. Kata Theresia, terima lah bantuan jika ada yang menawarkan. “Namun, komunikasikan dengan baik bantuan yang dibutuhkan itu,” ujar Theresia.

Rehat sejenak dari rutinitas

Orang tua perlu menyadari kalau mereka juga butuh istirahat atau relaksasi. Carilah waktu untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan diri sendiri. “Orang tua merupakan pengasuh utama anak, jadi perlu memperhatikan diri sendiri sebelum memperhatikan orang lain,” kata Theresia.

Minta dukungan keluarga dan sahabat

Ketika suasana hati sedang dalam keadaan sedih, teman dekat atau keluarga bisa memberikan semangat atau dukungan. Orang tua juga bisa bergabung dalam sebuah grup sosial yang anggotanya punya nasib sama (punya anak mengidap kanker). “Saling bertukar cerita ke sesama akan membantu orang tua menyalurkan emosi yang dimiliki,” ujar perempuan berkacama ini.

Berdoa

Fokuslah pada waktu dan energi yang dimiliki, serta andalkan spiritual yang diyakini. Apabila berdoa di rumah ibadah membantu melepaskan kesedihan, lakukan. Bicara lah kepada pemuka agama mengenai masalah yang dihadapi dan bagaimana mengatasinya sesuai agama dan kepercayaan.


Desain-tanpa-judul7.png
17/Oct/2022

Jantung merupakan salah satu organ yang sangat vital bagi kelangsungan hidup manusia. Perannya berfungsi sebagai pemompa aliran darah ke seluruh tubuh yang membuat seluruh sistem dan organ dalam tubuh berfungsi dengan baik. Sebagai organ penting, jantung tidak lepas dari gangguan yang bisa memiliki dampak besar pada tubuh apabila kesehatannya tidak dijaga.

Tentang Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan kondisi di mana jantung mengalami gangguan. Bentuk gangguannya ada bermacam-macam, bisa berupa gangguan pada katup jantung, pembuluh darah jantung, atau otot jantung. Penyebab penyakit jantung juga dapat berasal dari infeksi atau kelainan lahir. Lalu, apa saja penyakit jantung dan mengapa dapat terjadi pada manusia? Berikut jenis-jenis penyakit jantung dan berbagai penyebabnya:

Jenis Penyakit Jantung

1. Aterosklerosis: Kolesterol yang mengakibatkan penumpukan plak pada pembuluh jantung yang mengakibatkan peradangan ringan pada pembuluh tersebut.

2. Jantung koroner: Penumpukan plak pada satu atau lebih pembuluh darah arteri yang membuat aliran darah jadi tidak lancar.

3. Aritmia: Kelainan jantung yang ditandai dengan detak atau ritme yang tidak normal, di mana detak jantung bisa menjadi terlalu cepat, terlalu pelan, atau tidak teratur.

4. Kelainan jantung kongenital atau cacat jantung bawaan: Kondisi struktur jantung yang tidak sempurna ketika seseorang masih berada di dalam kandungan.

5. Endokarditis: Infeksi yang mempengaruhi membran pada bagian ruang dalam dan katup jantung. Orang yang memiliki penyakit jantung bawaan beresiko tinggi mengalami kondisi ini.

6. Penyakit katup jantung: Kerusakan jantung akibat penyempitan, kebocoran, ataupun penutupan yang tidak sempurna pada katup jantung.

Penyebab Penyakit Jantung

1. Kolesterol Tinggi

Tingginya kolesterol jahat yang berada di dalam darah akan menumpuk di dinding arteri, sehingga dapat menimbulkan plak yang bisa menyebabkan arteri menjadi kaku dan pembuluh darah semakin menyempit.

2. Keturunan

Keturunan atau riwayat keluarga dapat menjadi faktor penyakit jantung yang tidak bisa dihindari. Sangat penting mengetahui riwayat kesehatan keluarga karena dapat membantu untuk menghindari penyakit jantung. Jika Anda memiliki riwayat keluarga pengidap penyakit jantung, artinya Anda harus lebih menjaga dan melakukan pola hidup sehat untuk menurunkan resiko terkena penyakit jantung.

3. Jenis kelamin

Pria memiliki resiko lebih besar terkena penyakit jantung dibandingkan dengan wanita. Namun, setelah memasuki masa usia lanjut, wanita bisa lebih beresiko mengalami penyakit jantung dibanding pria. Hal ini dikarenakan bahwa saat berada pada fase menopause, hormon estrogen yang melindungi wanita dari penyempitan dan kerusakan pembuluh darah akan menurun secara drastis.

4. Usia

Resiko penyakit jantung meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Pada umumnya, resiko yang lebih besar terjadi ketika usia telah mencapai 40 tahun.

5. Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi memegang peran besar terhadap terjadinya serangan jantung. Penyakit hipertensi dapat memaksa jantung bekerja lebih keras untuk menyebarkan atau mensirkulasikan darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, pemompaan darah di jantung menjadi tidak efisien dan menyebabkan kerusakan jantung.

6. Diabetes mellitus

Kadar gula yang tinggi di dalam darah bisa memicu terjadinya penyempitan pembuluh darah yang merupakan penyebab dari penyakit jantung.

7. Stres

Stres berlebihan dan berkelanjutan bisa mengakibatkan terjadinya penyempitan pembuluh darah. Kondisi ini disebabkan oleh tingginya produksi hormon andrenalin dan zat katekolamin di dalam tubuh.

8. Obesitas

Obesitas bisa mempengaruhi kadar lipid plasma yang cenderung memperberat proses aterosklerosis, sehingga pembuluh darah bisa menyempit akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah.

Agar terhindar dari penyakit atau serangan jantung, Anda dapat menghindari faktor-faktor penyebabnya dengan melakukan pola hidup sehat seperti:

1. Tidak merokok
2. Berolahraga rutin
3. Mengonsumsi makanan yang bergizi, sehat, lengkap dan seimbang
4. Memeriksakan diri ke dokter secara berkala, terutama bila memiliki penyakit yang meningkatkan resiko serangan jantung, seperti tekanan darah tinggi.

Apabila terjadi serangan jantung, segera untuk menghubungi pusat kesehatan terdekat. Rumah Sakit Darmo menyediakan Layanan Gawat Darurat dan Layanan Kardiologi yang dapat menjadi solusi apabila Anda atau orang sekitar Anda mengalami serangan jantung atau penyakit jantung.

Hubungi nomor whatsapp Darmo Medical Center berikut untuk berkonsultasi mengenai keluhan kesehatan Anda dan keluarga: 0896-3009-8900

#rumahsakit #rumahsakitsurabaya #rumahsakitterbaik #rumahsakitterbaikdisurabaya #rumahsakitjantungterbaikdisurabaya #tipskesehatan #jantung #penyakitjantung #jantungkoroner


Desain-tanpa-judul6.png
15/Oct/2022

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Adi Husada Medical Center

Salah satu mitos paling banyak beredar di masyarakat adalah bahwa penyakit diabetes mellitus bukanlah masalah besar. Namun faktanya, jika tak segera diobati, diabetes dapat menyebabkan komplikasi pada penyakit lain, seperti serangan jantung dan stroke. Penderita diabetes memiliki risiko dua kali lebih besar terkena serangan jantung.

Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit (RS) Adi Husada Undaan Wetan Surabaya dr Elizabeth Haryanti MH, Sp.PD, FINASIM menjelaskan, diabetes adalah penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, amputasi tungkai bawah dan beberapa akibat jangka panjang yang membuat mutu hidup lebih rendah. “Ini adalah satu dari delapan penyakit utama yang menyebabkan kematian pada orang dewasa,” ungkap dokter Elizabeth.

Mitosnya, lanjut dia, penyakit diabetes hanya menyerang orang tua. Faktanya, diabetes dapat terjadi pada siapa saja alias tak mengenal usia. Bahkan, saat ini, seiring pola hidup dan pola konsumsi yang buruk, diabetes juga dapat dialami anak muda.

Ada juga mitos yang mengatakan sebaiknya mengganti konsumsi nasi dengan gandum. Padahal, aslinya, baik gandum maupun nasi mengandung kadar karbohidrat (-70 persen) dari indeks glukomi yang sama. Kandungannya meningkatkan kadar gula secara sama. Dengan porsi terbatas, keduanya tetap bisa dikonsumsi.

Lebih jauh dokter Elizabeth mengungkapkan, penderita diabetes dilarang mengkosumsi mie instant, pasta roti, dan kentang. Alasannya, karena makanan ini mengandung starch. Benarkah begitu? Elizabeth pun menjelaskan banyak tentang ini. Starch merupakan sejenis tepung atau bagian dari bahan pangan yang berfungsi alami mengawetkan. “Penderita diabetes boleh saja mengkonsumsi bahan makanan ini dengan syarat, dalam jumlah kecil,” jelasnya.

Pun juga dengan kue-kuean, permen maupun es krim. Tetap bisa dikonsumsi asalkan dalam porsi kecil. Selanjutnya adalah pemahaman yang salah tentang diabetes pada ibu hamil atau yang biasa disebut dengan diabetes gestasional. Banyak orang yang menganggap, menderita diabetes saat usia kehamilan adalah hal yang wajar dan bisa hilang ketika sudah melahirkan. Padahal, faktanya, pada 50-70% ibu hamil yang menderita diabetes mellitus selama hamil berpotensi menderita diabetes 5 hingga 10 tahun setelah melahirkan.

Ada anggapan bahwa penggunaan insulin berbahaya pada bayi. Namun faktanya sebaliknya. Insulin tidak memberikan efek apapun pada bayi karena kadar insulin yang masuk ke plasenta sangat kecil. Sebaliknya, kadar gula tinggi pada ibu hamil lah yang berbahaya bagi bayi.

Mitosnya, terlalu banyak makan mampu menyebabkan diabetes. Hal ini benar. Karena menyebabkan kegemukan dan penumpukan gula dalam tubuh sehingga menyebabkan diabetes tipe dua. Ada juga yang mengatakan bahwa penderita diperbolehkan mengkonsumsi semua jenis buah dalam porsi banyak. Namun faktanya, tak semua buah dapat dikonsumsi penderita diabetes karena memiliki karbohodrat tinggi. Misalnya buah nangka, mangga, pisang dan buah kering.

Di akhir wawancara, dokter Elizabeth berpesan bahwa penderita diabetes harus selalu menerapkan pola hidup sehat dengan makan dan olahraga yang teratur. Pola makan yang sehat harus mengandung biji-bijian, sayuran, dan buah. Selain itu hidari lemak trans, membatasi lemak larut dan karbohidrat olahan utamanya gula. “Selain itu adalah rajin mengkonsumsi obat diabetes dan obat-obatan dalam keadaan khusus secara aman dan teratur. Dan tentu saja, rajin memantau glukosa darah secara mandiri,” pungkasnya. (*/opi)


Desain-tanpa-judul-e1665712422358.jpg
14/Oct/2022

Mulai Bulan September hingga Oktober ini, selurh staf RSUD dr Mohamad Soewandhie dari tenaga medis hingga non tenaga medis mengikuti serangkaian Pelatihan E-Learning. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu rumah sakit mulai dari pelayanan hingga Sumber Daya Manusia.

E-Learning ini berisi materi video untuk tenaga medis seperti mengenai Bantuan Hidup Dasar Medis, Komunikasi Efektif (KE), Pencegahan Pengendalian Infeksi (PPI), Hak Pasien dan Keluarga (HPK), Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO), Manajemen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (MRMIK), dan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK).

Sedangkan untuk materi video E-Learning bagi tenaga non medis berupa Bantuan Hidup Dasar Awam, Komunikasi Efektif (KE), Pencegahan Pengendalian Infeksi (PPI), Hak Pasien dan Keluarga (HPK), Manajemen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (MRMIK), dan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK).

Para staf akan menjalani pre-test untuk diuji pengetahuan awal. Selanjutnya masuk kedalam beberapa materi video dan akan ada test di masing-masing materi. Setelah mempelajari dan mengerjakan test pada tiap materi, para staf diarahkan untuk ujian praktik agar materi yang dipelajari dapat langsung diimplementasikan.

Tak lupa, terdapat post test setelah menjalani serangkaian pre-test, pembelajaran materi, dan ujian praktik untuk menentukan nilai akhir dari pelatihan E-Learning ini.


PERSI-HIV.png
13/Oct/2022

HIV/AIDS masih menjadi masalah kesehatan global dan nasional. Akhir tahun 2018, berdasarkan data UNAIDS, sebanyak 37,9 juta orang di dunia hidup dengan HIV dan 770.000 orang meninggal dunia karena AIDS.

Tahun 2030, Ending AIDS mendorong upaya pencegahan, pengendalian dengan meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu. Tentunya peran penting keluarga sangat dibutuhkan. Dukungan sosial dalam upaya meningkatkan motivasi untuk hidup sehat walau sebagai ODHA, mengurangi kecemasan, rasa hopeless dan depresi. Perasaan aman dan nyaman yang dirasa akan memunculkan self efficacy, kreatifitas, kepatuhan dalam perawatan dan terapi, sehingga kualitas hidup menjadi lebih baik. Bentuk-bentuk dukungan yang dapat diberikan keluarga, antara lain :

SourceURL:file:///home/mdkmn/Downloads/PENTINGNYA DUKUNGAN KELUARGA PADA PENDERITA HIV (telah direview).doc

1. Dukungan Emosional

merupakan suatu upaya yang diberikan dalam memperlihatkan perasaan maupun kasih sayang terhadap ODHA, ketika berada dalam kondisi sedih, bingung, terpukul, takut, cemas dan kondisi saat labil. Anggota keluarga tidak memberi hukuman maupun menyalahkan ketika ada anggota keluarga yang terinfeksi HIV/AIDS

2. Dukungan Penghargaan

Perhatian dan penerimaan keluarga, merupakan penyemangat bagi ODHA dalam menjalani kehidupannya, yang berdampak secara signifikan dalam proses perawatan dan terapi, serta mempertahankan kesehatan.

3. Dukungan Materi

Keluarga menjamin untuk membantu pengobatan anggota keluarga dengan ODHA, mengupayakan agar ODHA tetap bekerja, mampu berkreasi dan produktif, sehingga mampu menjalankan program terapi, menjaga hidup tetap sehat dan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

4. Dukungan Informasi

Upaya yang dilakukan oleh keluarga besar saat menerima atau mengetahui tentang kondisi anggota keluarga yang terinfeksi adalah dengan berusaha mencari informasi sebanyak mungkin terkait dengan HIV maupun AIDS, sehingga dapat memperlakukan ODHA dengan benar, memahami dan mengerti tentang rantai penularan. HIV itu sendiri maupun penyakit oportunistik yang muncul jika tidak melakukan perawatan dan pengobatan dengan baik. Anggota keluarga hendaknya berkonsultasi pada dokter yang merawat.

5. Dukungan Bersosialisasi

Keluarga berusaha untuk terlibat di lembaga yang memberikan pelayanan kepada ODHA yaitu melalui kelompok-kelompok dukungan, minimal mau terlibat dalam pengobatan di Puskesmas atau Rumah Sakit. Upaya yang dilakukan keluarga merupakan suatu cara untuk membantu ODHA tidak merasa terisolasi dari lingkungan sosialnya.

6. Dukungan Pengobatan

Keluarga harus terlibat dalam perawatan dan terapi, mengingat HIV/AIDS merupakan penyakit kronis dan memerlukan pengobatan sepanjang hidup. Dukungan dimaksudkan agar ODHA patuh minum obat atau mengurangi risiko terinfeksi HIV menuju AIDS. Pasangan hidup selalu mengingatkan untuk menggunakan kondom saat hubungan seks, dan konsultasi ke dokter ketika menginginkan kehamilan.


Desain-tanpa-judul1-1.png
12/Oct/2022

Menjaga daya tahan tubuh merupaan sebuah hal yang penting terutama di masa pandemi COVID-19. Salah satu cara yang disarankan adalah dengan konsumsi suplemen. Namun adakah dampak yang bisa muncul ketika mengonsumsi suplemen vitamin ini?

Ketua International Society of Pharmacovigilance (ISoP) Indonesia dr. Jarir At Thobari mengatakan suplemen bisa memiliki efek samping karena di dalamnya tetap ada zat kimia yang ditambahkan dalam proses pembuatan.

“Tidak cuma vitamin yang dimasukkan, ada unsur formulasi seperti ditambahkan bahan lain agar obat tidak kedaluwarsa dalam beberapa waktu,” terangnya beberapa waktu dilansir dari Antara.

Efek samping seperti sembelit, diare, nyeri lambung hingga reaksi alergi kerap dilaporkan orang yang mengonsumsi multivitamin. Namun, pencetus reaksi alergi itu bukan disebabkan oleh vitamin, namun bahan aktif lain yang ada di dalam vitamin tersebut.


Desain-tanpa-judul1.png
11/Oct/2022

Pelayanan Smile Ambulance di RS Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya merupakan salah satu Pelayanan yang diunggulkan dalam melayani masyarakat dengan sangat baik dan cepat. Dengan memberikan pelayanan secara gratis, Smile Ambulance siap menjemput pasien untuk Rawat Inap dari Rumah, Puskesmas, Dan Poliklinik / Faskes Kesehatan Lainnya. Penjemputan Gratis ini tersedia Bagi Wilayah Surabaya.

Dengan Pelayanan selama 24 Jam, Smile Ambulance siap sedia selalu ada untuk keselamatan Pasien dengan tersedianya peralatan medis yang lengkap serta petugas yang berkompeten dalam bidangnya sehingga Pasien dipastikan tetap dalam dampingan petugas dengan aman dan nyaman.

Piket Ambulance, Hubungi :
(031) 8290600 / ext 1000

Informasi Layanan RS. Bhayangkara Surabaya Hubungi 0318292227
Atau Kunjungi Media Sosial Kami di akun RS. BHAYANGKARA SURABAYA
http://rs-bhayangkarasurabaya.jatim.polri.go.id/
https://www.facebook.com/samsoeri.mertojoso.9
RS. BHAYANGKARA SURABAYA
NGGAWE SEHAT, NGGAWE SEGER, NGGAWE WARAS, TOMBO TEKO LORO LUNGO
#rsbhayangkarasurabaya
#BLUExpo2022
#badanlayananumum
#BLUspeed
#BLUberstrategipulihkanekonomi
#smileambulance


digital-health.jpg
25/Jul/2022

 

 

Kepada Yth,

 

Direktur / Pimpinan Rumah Sakit
Management Rumah Sakit
Manang

ement Keuangan

IT Rumah Sakit
Rumah Sakit Seluruh Anggota PERSI
Di Seluruh Indonesia
Dengan Hormat,

Mohon partisipasi Bapak/Ibu/dokter dalam Kegiatan Indonesia Digital Health Expo (IDHE) yang diadakan oleh Pusat Digital dan Informasi PERSI dengan judul “Digital Experience for Smart Hospital”
yang akan diselenggarakan pada tanggal 25 – 26 Agustus 2022 di Jakarta Convention Center dan berbagai program dihadirkan seperti Conference, Workshop dan Exhibition.

Link R

egistrasi

https://bit.ly/FormRegistrasiIDHE

Pembukaan dan Sambutan
Budi Gunadi Sadikin – Menteri Kesehatan RI

Narasumber:

dr. Bambang Wibow

o Sp. OG(K),MARS, FISQua – (Ketua Umum PERSI)

Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto, DFM., S.H., M.Si.Sp.F(K) – (Ketua MAKERSI – PERSI)
Dr. Wahyu T. Setyobudi, MM, ATP, CPM. (Faculty Member of Strategic Transformation and Innovation) – PPM
Jacky Mussry – CEO of MarkPlus
Lasya Miranti – Exclusive Speaker of MarkPlus
Vivi Zabkie – Katadata
Ira Noviarti – ChairPerson MMA Global Indonesia, CEO
Damon Hakim – Managing Partner, Red Asia Inc
dan para ahli lainnya
Daftar sekarang dan dapatkan harga spesial 5.500.000
(akses conference, workshop & exhibition) yang berlaku 27 Juni – 22 Juli 2022

Demikian, atas

perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,
PERSI


Copyright by Markbro 2025. All rights reserved.