Sering Sakit di Perut Kanan Atas? Waspada Kolesistitis!

Peradangan yang terjadi di kantong empedu karena cairan empedu terperangkap di dalamnya disebut kolesistitis. Ini adalah reaksi normal sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, cedera, atau racun. Pembentukan batu empedu dalam saluran empedu hepatik atau di dalam empedu adalah tanda penyakit hepatobilier kronik yang dikenal sebagai kolesistitis. Gaya hidup masyarakat yang semakin meningkat, terutama masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas, lebih suka mengkonsumsi makanan cepat saji yang mengandung kolesterol tinggi, yang menyebabkan kolesterol berlebihan dan mengendap dalam kandung empedu. Ini adalah salah satu dari beberapa faktor yang memicu atau menyebabkan kolesistitis.
Faktor risiko kolesistitis adalah sebagai berikut: risiko terkena kolesistitis meningkat seiring bertambahnya usia. Kolesistitis lebih umum pada orang berusia lebih dari empat puluh tahun dibandingkan dengan orang degan usia yang lebih muda. Batu empedu lebih umum di usia tua. Ini karena disolusi spontan batu empedu sangat jarang terjadi.
Fungsi Kantong Empedu
- Secara umum, fungsi empedu adalah untuk membantu tubuh memproses makanan dengan lebih baik.
- Lebih spesifiknya, empedu berfungsi sebagai cairan yang membantu saluran pencernaan memecahkan lemak.
Penyebab
- Batu empedu
- Penyakit infeksi, seperti HIV/AIDS
- Gangguan di pembuluh darah, biasanya akibat Diabetes
- Jaringan parut di saluran empedu atau terjepitnya saluran empedu
- Tumor di saluran empedu
Faktor Risiko
- Perempuan
- Ibu hamil
- Obesitas
- Usia lebih dari 40 tahun
Tanda dan Gejala
- Sakit di bagian kanan atas perut yang menjalar ke bahu kanan
- Mual, muntah, kembung, dan kehilangan nafsu makan
- Suhu darah lebih dari 38ºC
- Bagian putih dan kulit mata menjadi kuning.
- Tinja yang menyerupai tanah liat atau pucat
- Rasa sakit di perut saat dirasakan
Penanganan
- Kurangi beban kantong empedu dengan mengatur pola makan rendah lemak atau berpuasa
- Pemberian cairan dengan infus untuk mencegah dehidrasi
- Pemberian obat untuk mengatasi infeksi, seperti obat anti nyeri dan antibiotik
- Operasi kolesistektomi, atau pengangkatan kantong empedu
Pencegahan
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan lebih banyak sayuran dan buah-buahan
- Mengurangi konsumsi makanan berlemak
- Menjaga berat badan yang diinginkan
- Berkurang secara bertahap
- Berolahraga dengan teratur
Sumber: Kemenkes