Pertolongan untuk Luka Bakar

artikel-2024-06-20T133138.754.png

Luka bakar adalah luka yang terjadi pada kulit atau jaringan organik lainnya akibat panas atau radiasi, radioaktivitas, listrik, gesekan, atau kontak dengan bahan kimia. WHO mengatakan bahwa luka bakar menyebabkan sekitar 180.000 kematian setiap tahun di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, dengan hampir dua pertiga dari kematian tersebut terjadi di wilayah Afrika dan Asia Tenggara.

Angka kematian akibat luka bakar telah menurun di banyak negara berpenghasilan tinggi, dan tingkat kematian anak akibat luka bakar saat ini 7 kali lebih tinggi di negara berpenghasilan rendah dan menengah daripada di negara berpenghasilan tinggi. Hampir 11 juta orang di seluruh dunia mengalami luka bakar yang sangat parah pada tahun 2004.

 

Hal yang Harus Dilakukan

Untuk mengobati luka bakar, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan proses pembakaran, yang meliputi:

  • Membersihkan bahan kimia
  • Mematikan sumber daya listrik
  • Mengurangi panas dengan air
  • Melindungi korban dari sinar matahari

Tingkat keparahan luka bakar bergantung pada seberapa dalam dan besar kulitnya:

  • Luka bakar tingkat pertama: Jenis luka bakar ini hanya merusak lapisan luar kulit dan menyebabkan kemerahan dan pembengkakan. Disebut sebagai luka bakar ringan.
  • Luka bakar tingkat dua: Jenis luka bakar ini mempengaruhi dua lapisan kulit dan menyebabkan kulit melepuh, kemerahan, dan bengkak. Disebut sebagai luka bakar berat jika lebarnya lebih dari tiga inci atau terjadi di wajah, tangan, kaki, alat kelamin, bokong, atau di atas sendi utama.
  • Luka bakar tingkat tiga: Jenis luka bakar ini merusak lapisan kulit yang lebih dalam dan menyebabkan kulit menjadi putih atau menghitam hingga mati rasa. Luka bakar jenis ini selalu dianggap sebagai luka bakar berat.

 

Pertolongan Pertama Luka Bakar

Setelah pembakaran berhenti, segera hubungi ambulans terdekat. Luka bakar berat membutuhkan perhatian medis darurat.

Untuk luka bakar yang tidak darurat, kita dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Bersihkan area yang terbakar dengan air dingin selama beberapa menit (jangan gunakan es).
  • Oleskan perban kasa dengan hati-hati. Jika luka bakarnya kecil, kita bisa mengoleskan salep seperti bioplasenton atau lidah buaya sebelum melapisi kasa.
  • Jika Anda ingin mengurangi rasa sakit dengan Motrin, yang merupakan ibuprofen, atau Tylenol, yang merupakan acetaminophen, perhatikan dosis yang diberikan oleh dokter Anda.

 

Hal yang Jangan Dilakukan Terhadap Luka Bakar

  • Jangan pecahkan lepuhan atau bulla.
  • Pastikan keselamatan kita sendiri sebelum memulai pertolongan pertama.
  • Jangan oleskan minyak goreng, kecap, atau odol pada luka bakar.
  • Jangan gunakan es untuk memperdalam luka.
  • Hindari pendinginan dengan air terlalu lama karena dapat menyebabkan hipotermia.
  • Jangan buka lepuhan sampai dokter memberi kita salep antimikroba.
  • Jangan oleskan bahan apa pun ke luka langsung karena dapat menyebabkan infeksi.
  • Hindari menggunakan obat topikal sampai pasien menerima perawatan medis yang tepat.

 

Sumber: Kemenkes

Admin PERSI JATIM faradilla

Copyright by Markbro 2025. All rights reserved.