Mengenal Vaksin Rotavirus
Diare masih sering terjadi, terutama di negara berkembang. Diare berulang pada anak-anak dapat menyebabkan stunting karena mereka kekurangan nutrisi penting untuk pertumbuhan. Salah satu virus yang menyebabkan diare pada anak adalah rotavirus. Rotavirus menyebabkan diare dengan cepat. Perlindungan terhadap infeksi Rotavirus dapat dicapai melalui pemberian vaksin. Vaksin adalah zat atau senyawa yang membangun kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Mereka terdiri dari bakteri, racun, atau virus penyebab penyakit yang telah dilemahkan atau dimatikan.
Vaksin akan mendorong sistem kekebalan tubuh untuk membuat antibodi saat dimasukkan ke dalam tubuh. Vaksin Rotavirus (RV) adalah vaksin hidup yang dilemahkan (Live Attenuated) yang diberikan secara oral dan memiliki kemampuan untuk bereplikasi di usus manusia untuk memicu reaksi kekebalan. Dalam upaya komprehensif untuk mencegah diare, pemberian vaksinasi RV harus dilakukan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa telah dilakukan beberapa penelitian tentang diare yang disebabkan oleh Rotavirus. Selain itu, ada rekomendasi dari WHO dan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI), serta ketersediaan vaksin yang aman dan efektif yang meningkatkan kualitas hidup anak.
Apa Saja Gejala Infeksi Rotavirus
Gejala infeksi rotavirus antara lain, Diare selama 3 hingga 8 hari, demam, muntah, dan nyeri perut.
Dehidrasi, yang sering disebabkan oleh infeksi rotavirus, adalah gejala yang dapat muncul sebagai akibat dari dehidrasi Pusing, mulut dan tenggorokan kering, tidak buang air mata saat menangis, dan mata cekung.
Waktu Yang Tepat Untuk Vaksin
- Vaksin satu kali pakai
Vaksinasi ini diberikan dua kali pada anak-anak. Dosis pertama diberikan saat anak berusia antara 6 dan 12 minggu, dan dosis kedua diberikan paling lambat 4 minggu setelah vaksinasi sebelumnya atau sebelum anak berusia 24 minggu. - Penvaksinan Pentavalen
Vaksin Pentavalen diberikan tiga kali kepada anak-anak. Dosis pertama diberikan saat anak berusia antara 6 dan 12 minggu. Dosis kedua dan ketiga diberikan dengan jarak 4-10 minggu setelah vaksinasi pertama. Terakhir, vaksinasi ketiga diberikan selambat-lambatnya pada usia 32 minggu.
Apa Manfaat Imunisasi Rotavirus
- Mencegah penularan diare yang disebabkan oleh Rotavirus.
- Menurunkan kemungkinan terkena infeksi Rotavirus.
- Selama anak-anak dirawat di rumah sakit karena penyakit Rotavirus, orang tua dapat mempertahankan produktivitas kerja, yang mengurangi beban ekonomi keluarga.
- Mengadopsi gaya hidup yang bersih dan sehat, seperti rajin mencuci tangan dan meningkatkan tingkat kebersihan di setiap rumah tangga.
- Mencegah diare dan penyakit pencernaan seperti gastroenteritis (GE)
Untuk mendukung program imunisasi, ada beberapa tindakan yang dapat diambil:
- Menyebarkan informasi dan pendidikan kesehatan tentang cara pencegahan diare melalui imunisasi.
- Untuk menjadi contoh bagi keluarga lain dengan menyelesaikan imunisasi bayinya.
- Pastikan anak-anak telah divaksinasi, menjaga makanan bersih, dan menggunakan cuci tangan.
Sumber : Kemenkes