Mari Mengenal Apa Itu Herpangina

artikel-2024-01-03T111510.444.png

Para orang tua harus mewaspadai berbagai masalah kesehatan yang dapat menyerang anaknya setiap saat, salah satunya adalah herpangina. Herpangina adalah kondisi kesehatan yang disebabkan oleh virus yang ditandai dengan gejala seperti sakit tenggorokan dan sariawan, serta nyeri di mulut. Penyakit ini kebanyakan menyerang dan menyebar di kalangan anak muda, namun juga bisa menyerang orang dewasa, terutama mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Herpangina paling sering dialami oleh anak usia 3 hingga 10 tahun. Kondisi ini bisa menimbulkan benjolan kecil berupa lecet atau bisul di mulut, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.

 

Penyebab Herpangina

Herpangina paling sering disebabkan oleh infeksi Coxsackievirus A, suatu enterovirus. Herpangina juga bisa disebabkan oleh Coxsackievirus B, Echovirus, dan Enterovirus 71, selain Coxsackievirus A.

Herpangina adalah penyakit menular. Virus herpangina dapat bertahan hidup di sekret hidung dan tenggorokan, air liur, feses, dan cairan luka. Oleh karena itu, penularan dapat terjadi bila:

  • Kontak langsung dengan penderita herpangina, seperti berbagi alat makan atau minum.
  • Saat penderita bersin atau batuk, ia menghirup percikan air liur.
  • menangani mata, hidung, atau mulut setelah memegang kotoran pasien tanpa mencuci tangan secara menyeluruh.
  • menghubungi benda yang terinfeksi sebelum menghubungi mata, hidung, dan mulut tanpa terlebih dahulu mencuci tangan.

Herpangina juga bisa menjadi lebih buruk jika Anda memiliki:

  • Bayi yang baru lahir
  • Individu yang menderita masalah sistem kekebalan tubuh
  • Wanita hamil

 

Gejala Herpangina

Gejala herpangina berkembang 3 hingga 5 hari setelah seseorang terinfeksi virus penyebabnya. Gejala mungkin berbeda berdasarkan jenis virus yang menginfeksi. Dalam keadaan yang jarang terjadi, herpangina tidak menimbulkan gejala sama sekali.

Penderita herpangina mungkin mengalami gejala berikut:

  • Sariawan yang terasa sakit pada langit-langit mulut, belakang tenggorokan, amandel, lidah, dan uvula (organ yang menggantung di tengah-tengah langit-langit mulut).
  • Demam tinggi yang timbul secara tiba-tiba.
  • Ketidaknyamanan tenggorokan
  • Air liur adalah keluarnya air liur dalam jumlah besar dari mulut.
  • Mengalami kesulitan menelan
  • Muntah
  • Diare
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Rewel

 

Sumber : kemenkes

Admin PERSI JATIM faradilla

Copyright by Markbro 2025. All rights reserved.