Apa Itu Demensia

artikel-1.png

Demensia adalah sindrom akibat penyakit otak yang didapat. Hal Ini ditandai dengan penurunan progresif dalam ingatan dan area kognitif lainnya yang cukup parah, mengganggu kehidupan sehari-hari dan fungsi mandiri. penurunan yang signifikan dari tingkat kinerja sebelumnya dalam satu atau lebih area kognitif, termasuk perhatian yang kompleks, fungsi eksekutif, pembelajaran dan memori, bahasa, motorik perseptual, atau kognisi sosial. defisit kognitif mengganggu kemandirian dalam aktivitas sehari-hari.

Gejala Demensia

Gejala kognitif dan perilaku demensia dibedakan dari kondisi sementara atau dapat diobati, diantaranya :

  • Delirium keadaan kebingungan akut yang terkait dengan gangguan kognitif sementara, tetapi dapat dibalik.
  • Penurunan memori terkait usia
  • Kondisi lain yang memiliki gejala tidak konsisten atau bersifat sementara dan/atau dapat diobati, seperti, infeksi (infeksi saluran kemih, meningitis, sifilis), toksisitas (akibat obat, paparan logam beracun), kekurangan vitamin B-12, gangguan metabolisme, disfungsi hormona, pseudodementia karena gangguan kejiwaan

Tidak setiap orang dengan demensia akan mengalami semua gejala, dan gejala dapat bervariasi tergantung pada penyebab neurologis yang mendasarinya dan perbedaan individu. Gejala terbagi menjadi empat, yaitu :

  • Kemampuan Atensi/Perhatian

Mudah terganggu, Kesulitan fokus, Penurunan kecepatan pemrosesan informasi, pemikiran/pemrosesan membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya

  • Kemampuan Memori

Defisit memori episodic, Defisit memori jangka pendek/kerja, cepat melupakan informasi yang baru dilihat atau didengar, Kesulitan mengingat nama keluarga dan teman, Kesulitan memperoleh dan mengingat informasi baru

  • Kemampuan Persepsi

Kesulitan menyelesaikan aktivitas yang sebelumnya dikenal atau bernavigasi di lingkungan yang akrab, Tidak mampu mengenali orang yang dikenal, objek umum, suara, dan sebagainya, Tidak mampu untuk menemukan objek dalam pandangan langsung, terlepas dari ketajaman visual, Kesulitan visuo-perseptual lainnya

  • Kemampuan Bahasa

Bahasa berulang/perseverative, Kesulitan menemukan kata ditandai dengan latensi yang panjang, paraphasias, dan substitusi kata, Kesalahan tata Bahasa, Penggunaan jargon dan kehilangan ucapan yang bermakna, Gangguan kemampuan untuk menyusun bahasa tertulis yang bermakna, Kesulitan mengikuti dan mempertahankan percakapan, Defisit pemahaman Bahasa, Kesulitan mengikuti perintah bertahan

Admin PERSI JATIM faradilla

Copyright by Markbro 2025. All rights reserved.